DETERMINAN PARIWISATA BERKELANJUTAN PROVINSI LAMPUNG

TRI , UMARYANI (2025) DETERMINAN PARIWISATA BERKELANJUTAN PROVINSI LAMPUNG. [Disertasi]

Preview	File PDF ABSTRAK - Tri Umaryani.pdf Download (5Mb) | Preview
	File PDF DISERTASI FULL - Tri Umaryani.pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb) | Minta salinan
Preview	File PDF DISERTASI TANPA BAB PEMBAHASAN - Tri Umaryani.pdf Download (4Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Sektor pariwisata merupakan pilar penting dalam pembangunan ekonomi nasional maupun daerah. Konsep pariwisata berkelanjutan menekankan pemenuhan kebutuhan generasi saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang, yang mencakup tiga dimensi utama: budaya, sosial ekonomi, dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keberlanjutan budaya, keberlanjutan sosial ekonomi, dan keberlanjutan lingkungan terhadap pariwisata berkelanjutan dengan destinasi berkelanjutan sebagai variabel mediasi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2023 hingga Juni 2024 dengan jumlah sampel 450 responden, yang terdiri atas aparatur dinas pariwisata, pelaku usaha pariwisata, dan kelompok sadar wisata dari tujuh kabupaten/kota dengan tingkat kunjungan wisatawan tertinggi di Provinsi Lampung. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode proporsional, dengan analisis data melalui Structural Equation Modelling (SEM) dan 90 indikator menggunakan software SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberlanjutan budaya tidak berpengaruh signifikan terhadap pariwisata berkelanjutan maupun destinasi berkelanjutan. Sebaliknya, keberlanjutan sosial ekonomi dan keberlanjutan lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pariwisata berkelanjutan, baik secara langsung maupun melalui variabel mediasi destinasi berkelanjutan. Analisis ii mediasi menegaskan bahwa destinasi berkelanjutan tidak memediasi hubungan antara keberlanjutan budaya dengan pariwisata berkelanjutan, namun memediasi hubungan keberlanjutan sosial ekonomi dan keberlanjutan lingkungan terhadap pariwisata berkelanjutan. Kebaruan penelitian (novelty) terletak pada pengembangan model integratif empiris dengan variabel mediasi destinasi berkelanjutan yang menyimpulkan bahwa determinan utama pariwisata berkelanjutan di Provinsi Lampung adalah faktor sosial ekonomi dan lingkungan, sementara keberlanjutan budaya tidak berpengaruh signifikan. Dengan demikian, diperlukan penyusunan dan implementasi Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah berbasis keberlanjutan, dengan fokus pada penguatan aspek sosial ekonomi dan lingkungan serta revitalisasi nilai-nilai budaya lokal. Kata Kunci: Keberlanjutan Budaya, Keberlanjutan Sosial Ekonomi, Keberlanjutan Lingkungan, Destinasi Berkelanjutan, Pariwisata Berkelanjutan. The tourism sector is one of the key pillars of both national and regional economic development. The concept of sustainable tourism emphasizes fulfilling the needs of the present generation without compromising the ability of future generations to meet their own needs, encompassing three main dimensions: cultural, socio- economic, and environmental sustainability. This study aims to analyze the influence of cultural sustainability, socio-economic sustainability, and environmental sustainability on sustainable tourism, with sustainable destination as a mediating variable. The research was conducted from October 2023 to June 2024, involving 450 respondents consisting of officials from the Tourism Office, tourism business actors, and tourism awareness groups across seven districts/cities with the highest tourist visits in Lampung Province. The sampling technique used was proportional sampling, while data analysis was carried out using Structural Equation Modelling (SEM) with 90 indicators through SmartPLS 3.0 software. The results show that cultural sustainability does not have a significant effect on either sustainable tourism or sustainable destination. In contrast, socio- economic and environmental sustainability have a positive and significant effect on sustainable tourism, both directly and through the mediating role of sustainable destination. The mediation analysis confirms that sustainable destination does not mediate the relationship between cultural sustainability and sustainable tourism, iv but it mediates the relationships between socio-economic and environmental sustainability and sustainable tourism. The novelty of this study lies in the development of an integrative empirical model with sustainable destination as a mediating variable, concluding that the main determinants of sustainable tourism in Lampung Province are socio- economic and environmental factors, while cultural sustainability has no significant effect. Therefore, it is necessary to formulate and implement a Regional Master Plan for Sustainable Tourism Development, focusing on strengthening socio-economic and environmental aspects and revitalizing local cultural values. Keywords: Cultural Sustainability, Socio-Economic Sustainability, Environmental Sustainability, Sustainable Destination, Sustainable Tourism.

Jenis Karya Akhir:	Disertasi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S3 Doktor Ilmu Lingkungan
Pengguna Deposit:	UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited:	07 Nov 2025 08:11
Terakhir diubah:	07 Nov 2025 08:11
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92839

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir