PENGGUNAAN KULIT BUAH JERUK MANIS (Citrus aurantium L.) SEBAGAI PELAPIS ALAMI UNTUK MEMPERTAHANKAN MUTU BUAH CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) DAN KETAHANAN TERHADAP Colletotrichum sp.

Aviva, Indira Putri (2025) PENGGUNAAN KULIT BUAH JERUK MANIS (Citrus aurantium L.) SEBAGAI PELAPIS ALAMI UNTUK MEMPERTAHANKAN MUTU BUAH CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) DAN KETAHANAN TERHADAP Colletotrichum sp. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK - Aviva Indira Putri.pdf Download (2205Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL - Aviva Indira Putri.pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Aviva Indira Putri.pdf Download (4Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan tanaman hortikultura penting yang banyak digunakan sebagai bumbu masakan. Namun, buah cabai merah memiliki daya simpan pendek dan rentan terhadap infeksi Colletotrichum sp. yang menyebabkan penyakit antraknosa. Salah satu upaya untuk memperpanjang daya simpan dan menekan infeksi jamur adalah penggunaan pelapis alami. Kulit buah jeruk manis (Citrus aurantium L.) yang mengandung pektin berpotensi dijadikan bahan dasar pelapis alami untuk meningkatkan ketahanan buah cabai merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pelapis alami kulit buah jeruk manis serta menentukan konsentrasi efektif pelapis alami dari kulit buah jeruk manis terhadap mutu buah cabai merah dan ketahanannya terhadap Colletotrichum sp. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam konsentrasi perlakuan: kontrol (0%), 1%, 2%, 3%, 4%, dan 5%, dengan masing masing empat kali ulangan. Parameter yang diamati meliputi tekstur, susut bobot, masa inkubasi, kejadian penyakit, keparahan penyakit, dan jumlah konidia jamur yang diamati selama 8 hari. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa konsentrasi 5% merupakan konsentrasi yang efektif dalam mempertahankan mutu buah cabai merah dan ketahanan terhadap Colletotrichum sp. Kata Kunci: Capsicum annuum L., Colletotrichum sp., Citrus aurantium L., pelapis alami. Red chili (Capsicum annuum L.) is an important horticultural plant widely used as a cooking spice. However, red chili fruits have a short shelf life and are susceptible to infection by Colletotrichum sp., which causes anthracnose disease. One effort to extend shelf life and reduce fungal infection is the use of edible coatings. Sweet orange peel (Citrus aurantium L.) which contains pectin, has the potential to be used as a edible coating material to improve the resistance of red chili fruits. This study aims to determine the effect of edible coatings made from sweet orange peel and to identify the effective concentration of the coating on the quality of red chili fruits and their resistance to Colletotrichum sp. The study used a Completely Randomized Design (CRD) with six treatment concentrations: control (0%), 1%, 2%, 3%, 4%, and 5%, each with four replications. Observed parameters included texture, weight loss, incubation period, disease incidence, disease severity, and the number of fungal conidia monitored over 8 days. The results showed that the 5% concentration was effective in maintaining the quality of red chili fruits and enhancing resistance to Colletotrichum sp. Keywords: Capsicum annuum L., Colletotrichum sp., Citrus aurantium L., edible coating.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi
Program Studi:	FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) > Prodi S1 Biologi
Pengguna Deposit:	UPT . Siswanti
Date Deposited:	07 Nov 2025 09:18
Terakhir diubah:	07 Nov 2025 09:18
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92862

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir