Alda , Mutiara Putri (2025) ANALISIS PEMETAAN DAERAH POTENSI RAWAN BANJIR DI KECAMATAN RAJABASA KOTA BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK - Alda Mutiara Putri.pdf Download (238Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Skripsi Full Tanpa Lampiran - Alda Mutiara Putri.pdf Restricted to Hanya staf Download (6Mb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
Skripsi Tanpa Bab Pembahasan - Alda Mutiara Putri.pdf Download (3859Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung, memiliki sejarah banjir yang signifikan. Berdasarkan data BPS Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung selama 5 tahun terakhir mencatat terjadinya banjir sebanyak 15 kali banjir besar sejak tahun 2019 hingga tahun 2023, ini berdampak pada kerugian material bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat kerawanan bencana banjir di Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung dengan memperhatikan berbagai faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya banjir, yaitu curah hujan, kemiringan lereng, tutupan lahan, jenis tanah, dan geologi. Penelitian ini menggunakan metode overlay (tumpang susun) setiap parameter dengan pendekatan sistem informasi geografis (SIG) aplikasi ArcGIS dan teknik skoring dan interval untuk untuk menghasilkan peta yang mengidentifikasi daerah-daerah dengan risiko tinggi terhadap banjir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama penyebab banjir di Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung yaitu kemiringan lereng yang cenderung didominasi oleh tipe datar di Kecamatan Rajabasa 0-8%. Kelurahan dengan tingkat kerawanan banjir sangat tinggi terdapat di Kelurahan Rajabasa, Rajabasa Raya, Rajabasa Jaya, Gedong Meneng dan Gedong Meneng Baru dengan klasifikasi kelas rawan banjir seluas 412,68 ha dengan persentase 33,92% dari total keseluruhan Kecamatan Rajabasa. Wilayah yang memiliki klasifikasi tingkat kerawanan kelas rawan banjir terdapat pada Kelurahan Rajabasa Nunyai, Rajabasa Pramuka, Rajabasa, Rajabasa Raya, Rajabasa Jaya, Gedong Meneng dan Gedong Meneng Baru dengan luasan terbesar di Kecamatan Rajabasa seluas 762,18 ha sebesar 62,65% dari luas Kecamatan Rajabasa. Wilayah klasifikasi paling rendah yaitu kelas agak rawan banjir di Kelurahan Rajabasa Nunyai, Rajabasa Pramuka, Rajabasa, Rajabasa Jaya, dan Gedong Meneng seluas 41,88 ha dengan hanya 3,44% wilayah dari seluruh daerah Kecamatan Rajabasa. Kata Kunci: ArcGis, Banjir, Kerawanan, Penskoran, overlay Rajabasa District, Bandar Lampung City, Lampung Province, has a significant history of flooding. Based on BPS data, Rajabasa District, Bandar Lampung City, over the past 5 years, recorded 15 major floods from 2019 to 2023, this has an impact on material losses for the community. This study aims to analyze the level of vulnerability to flooding in Rajabasa District, Bandar Lampung City by considering various factors that contribute to flooding, namely rainfall, slope, land cover, soil type, and geology. This study uses the overlay method for each parameter with the ArcGIS application geographic information system (GIS) approach and scoring and interval techniques to produce a map that identifies areas at high risk of flooding. The results of the study indicate that the main factor causing flooding in Rajabasa District, Bandar Lampung City is the slope which tends to be dominated by the flat type in Rajabasa District 0-8%. Sub-districts with a very high level of flood vulnerability are in Rajabasa, Rajabasa Raya, Rajabasa Jaya, Gedong Meneng and Gedong Meneng Baru Sub-districts with a flood-prone class classification of 412.68 ha with a percentage of 33.92% of the total Rajabasa District. Areas with a flood-prone class classification are in Rajabasa Nunyai, Rajabasa Pramuka, Rajabasa, Rajabasa Raya, Rajabasa Jaya, Gedong Meneng and Gedong Meneng Baru Sub-districts with the largest area in Rajabasa District of 762.18 ha or 62.65% of the area of Rajabasa District. The lowest classification area, namely the slightly flood-prone class in Rajabasa Nunyai, Rajabasa Pramuka, Rajabasa, Rajabasa Jaya, and Gedong Meneng Sub-districts covering an area of 41.88 ha with only 3.44% of the area of the entire Rajabasa District. Keywords: ArcGis, Flood, Vulnerability, Scoring, overlay
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan 900 Sejarah dan Geografi > 910 Geografi dan perjalanan |
| Program Studi: | FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Geografi IPS |
| Pengguna Deposit: | UPT . Desi Zulfi Melasari |
| Date Deposited: | 07 Nov 2025 09:21 |
| Terakhir diubah: | 07 Nov 2025 09:21 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92864 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |
