PERBANDINGAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TIGA KLON UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) YANG BERASAL DARI KULTUR IN VITRO DAN STEK DI LAHAN PT GREAT GIANT PINEAPPLE LAMPUNG TENGAH

Puspita , Reni Nurbaiti (2025) PERBANDINGAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TIGA KLON UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) YANG BERASAL DARI KULTUR IN VITRO DAN STEK DI LAHAN PT GREAT GIANT PINEAPPLE LAMPUNG TENGAH. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF Abstrak - Puspita Reni Nurbaiti.pdf Download (291Kb) | Preview
	File PDF Skripsi Full - Puspita Reni Nurbaiti.pdf Restricted to Hanya staf Download (1434Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF Skripsi (Tanpa Bab Pembahasan) - Puspita Reni Nurbaiti.pdf Download (1714Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pertumbuhan dan produksi tiga klon ubi kayu (Manihot esculenta Crantz), yaitu Vamas 1, Cino (CN), dan Tanaman Daun Sembilan Lebar (TDSL), yang diperbanyak melalui teknik kultur in vitro dan stek konvensional. Penelitian dilaksanakan pada bulan April hingga Desember 2024 di lahan PT Great Giant Pineapple, Lampung Tengah, menggunakan rancangan petak terbagi (split plot) dengan klon sebagai petak utama dan metode pembiakan sebagai anak petak. Variabel pertumbuhan yang diamati meliputi tinggi tanaman, diameter batang, dan jumlah daun, sedangkan variabel produksi mencakup jumlah ubi, diameter ubi, panjang ubi, bobot ubi, kadar pati, dan indeks panen. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara metode pembiakan maupun antar klon terhadap seluruh parameter pertumbuhan dan produksi. Pada parameter jumlah ubi, tidak terdapat perbedaan yang nyata antara klon TDSL dan klon Vamas 1, namun berbeda nyata pada klon Cino. Tanaman hasil kultur in vitro yang telah melalui proses aklimatisasi menunjukkan performa fisiologis dan produktivitas yang sebanding dengan hasil stek konvensional. Kata Kunci: Aklimatisasi, klon, kultur in vitro, pertumbuhan tanaman, produksi, stek batang. This study aimed to compare the growth and yield of three cassava (Manihot esculenta Crantz) clones—Vamas 1, Cino (CN), and Tanaman Daun Sembilan Lebar (TDSL)—propagated through in vitro culture and conventional stem cuttings. The research was conducted from April to December 2024 at the plantation of PT Great Giant Pineapple, Central Lampung, using a split-plot design with clone as the main plot and propagation method as the subplot. The observed growth parameters included plant height, stem diameter, and number of leaves, while the yield parameters included number of tubers, tuber diameter, tuber length, tuber weight, starch content, and harvest index. Data were analyzed using analysis of variance (ANOVA) and the Least Significant Difference (LSD) test at the 5% significance level. The results showed no significant differences between propagation methods or among clones for all growth and yield parameters. For the number of tubers, there was no significant difference between the TDSL and Vamas 1 clones, but a significant difference was observed in the Cino clone. In vitro-derived plants that had undergone acclimatization exhibited physiological performance and productivity comparable to those propagated through conventional stem cuttings. Key words: Acclimatization, clone, in vitro culture, plant growth, stem cutting, yield.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Agronomi
Pengguna Deposit:	UPT . Siswanti
Date Deposited:	10 Nov 2025 08:34
Terakhir diubah:	10 Nov 2025 08:34
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92937

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir