Rifa , Mufliha Asnawati (2025) PRINSIP KERJA SAMA PADA TUTURAN PESERTA DIDIK DAN PENDIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS XII SMA NEGERI 1 TUMIJAJAR TAHUN AJARAN 2024/2025. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN , UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT - Rifa Mufliha Asnawati.pdf Download (155Kb) | Preview |
|
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL - Rifa Mufliha Asnawati.pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Rifa Mufliha Asnawati.pdf Download (4052Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pematuhan dan pelanggaran prinsip kerja sama pada tuturan peserta didik dan pendidik dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pematuhan dan pelanggaran prinsip kerja sama pada tuturan peserta didik dan pendidik dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas XII SMA Negeri 1 Tumijajar Tahun Ajaran 2024/2025. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik observasi dan metode simak dengan menggunakan teknik lanjutan yakni teknik rekam dan catat. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasi tuturan berdasarkan maksim kuantitas, kualitas, relasi, dan cara. Selanjutnya, data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode padan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pematuhan dan pelanggaran prinsip kerja sama pada tuturan peserta didik dan pendidik dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Pematuhan prinsip kerja sama terjadi pada saat konteks diskusi, misalnya saat peserta didik menjawab pertanyaan pendidik. Selain terjadi pematuhan prinsip kerja sama, pelanggaran juga terjadi pada tuturan peserta didik dan pendidik dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Pelanggaran tersebut ada yang disengaja dan tidak disengaja oleh pendidik dan peserta didik. Pelanggaran yang disengaja dilakukan dengan maksud gurauan atau candaan, sedangkan pelangaran yang tidak disengaja merupakan ketidaksadaran penutur telah melanggar maksim kerja sama. Secara keseluruhan, pematuhan dan pelanggaran prinsip kerja sama pada tuturan peserta didik dan pendidik dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas XII SMA Negeri 1 Tumijajar Tahun Ajaran 2024/2025 terdiri atas empat maksim, yaitu kuantitas, kualitas, relasi, dan cara. Kata kunci: prinsip kerja sama, pematuhan, pelanggaran
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan 400 Bahasa |
| Program Studi: | FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah |
| Pengguna Deposit: | UPT . Siswanti |
| Date Deposited: | 11 Nov 2025 02:08 |
| Terakhir diubah: | 11 Nov 2025 02:08 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92941 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |
