Mita Pebry Saputri , - (2025) PENGARUH BUNGKIL KOPRA DAN LIMBAH IKAN TERHADAP MORFOLOGI DAN PRODUKSI BOBOT MAGGOTBLACK SOLDIER FLY. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK.pdf Download (154Kb) | Preview |
|
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1869Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (1003Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian bungkil kopra dan limbahikan yang terbaik terhadap morfologi (panjang dan lebar) tubuh maggot serta produksi bobot maggot. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari 2025--Maret 2025 yang berlokasi pada budidaya maggot, di Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan, dengan menggunakan 1 gram telur/ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu P1: Bungkil Kopra 75% + Limbah Ikan 25%, P2 : Bungkil Kopra 50% + Limbah Ikan 50%,P3 : Bungkil Kopra 25%+ Limbah Ikan 75%, P4: Limbah Ikan 100%. Data yang diperoleh dianalisis ragam pada taraf 5% dan uji lanjut yang digunakan adalah uji Duncan. Hasil penelitian dengan uji lanjut Duncan pemberian media tumbuh perlakuan P4 (Limbah Ikan 100%) menunjukkan hasil terbaik untuk bobot maggot (0,14 gram) dan pemberian media tumbuh perlakuan P2 (Bungkil Kopra 50% + Limbah Ikan 50%) menunjukkan hasil terbaik untuk panjang maggot (1,56 cm) sangat berpengaruh nyata, sedangkan pemberian media tumbuh perlakuan P4 (Limbah Ikan 100%) menunjukkan hasil terbaik untuk lebar maggot (0,48 cm) berpengaruh nyata. Kata Kunci: Bungkil Kopra, Limbah Ikan, Maggot, Morfologi, Produksi This study aims to determine the best provision of copra meal and fish waste onthe morphology (length and width) of the maggot and the production of fresh weight of maggots. This study was conducted in February 2025--March 2025 located in maggot cultivation, in Karang Anyar, Jati Agung District, Lampung Selatan Regency. This study was conducted using a Completely Randomized Design (CRD) consisting of 4 treatments and 4 replications, using 1 gram of eggs/replication. The treatments used were P1: 75% Copra Meal + 25% Fish Waste, P2: 50% Copra Meal + 50% Fish Waste, P3: 25% Copra Meal + 75% Fish Waste, P4: 100% Fish Waste. The results of the study with Duncan's further testof the provision of P4 treatment growth media (100% Fish Waste) showed thebest results for maggot weight (0,14 grams) and the provision of P2 treatment growth media (50% Copra Cake + 50% Fish Waste) showed the best results for maggot length (1,56 cm) which had a very significant effect, while the provisionof P4 treatment growth media (100% Fish Waste) showed the best results for maggot width (0,48 cm) which had a significant effect. Keywords: Copra meal, Fish waste, Maggot, Morphology, Production
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
| Program Studi: | FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Peternakan |
| Pengguna Deposit: | 2507046074 Digilib |
| Date Deposited: | 12 Nov 2025 02:22 |
| Terakhir diubah: | 12 Nov 2025 02:22 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92972 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |
