MODEL BISNIS INOVATIF UNTUK PETERNAKAN KAMBING DI LAMPUNG TIMUR

Yudhanto , Saputra (2025) MODEL BISNIS INOVATIF UNTUK PETERNAKAN KAMBING DI LAMPUNG TIMUR. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK_YUDHANTO SAPUTRA - Yudhanto Saputra.pdf

Download (15Kb) | Preview
[img] File PDF
TESIS FULL_YUDHANTO SAPUTRA - Yudhanto Saputra.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1494Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN_YUDHANTO SAPUTRA - Yudhanto Saputra.pdf

Download (1271Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

The abundant cassava stem waste can be utilized for animal feed, as an innovative effort in dealing with the scarcity of green fodder for goats with the help of the Rabakong machine (Cassava Stem Chopper). Goats are one of the livestock that are in great demand for their meat, considering the consumption of goat meat which tends to increase between 1993-2021. This study aims to create an innovative business model and analyze the financial feasibility of the goat farming business. The farm is planned to be built in East Lampung Regency, considering that the location produces abundant cassava production. The analysis method used is qualitative and quantitative descriptive analysis through Business Model Canvas (BMC) analysis and financial feasibility analysis through investment criteria. The data used is data collected from various literature sources and also data from direct field observations. The results of the study indicate that the livestock business that will be established has great potential to develop sustainably by utilizing cassava stem waste and providing economic and environmental benefits for the surrounding community and the business is financially feasible to be implemented based on the results of the Gross B/C value analysis, NPV, IRR and Payback Period. Keywords: Cassava stem waste, business model, goat farming, rabakong, Limbah Batang singkong yang melimpah dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak, sebagai upaya inovasi dalam menghadapi kelangkaan hijauan pakan ternak kambing dengan bantuan mesin Rabakong (Perajang Batang Singkong). Kambing merupakan salah satu hewan ternak yang banyak diminati dagingnya, melihat konsumsi daging kambingyang cenderung meningkat antara tahun 1993-2021 . Penelitian ini bertujuan untuk membuat model bisnis yang inovatif serta menganalisis kelayakan finansial dari usaha peternakan kambing tersebut. Peternakan rencanyanya akan dibangun di Kabupaten Lampung Timur, dengan pertimbangan bahwa lokasi tersebut menghasilkan produksi singkong yang melimpah. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif melalui analisis Business Model Canvas (BMC) serta analisis kelayakan finansial melalui kriteria investasi. Data yang digunakan merupakan data dikumpulkan dari berbagai sumber literatur dan juga data dari hasil pengamatan dilapangan secara langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha peternakan yang akan didirikan memiliki peluang besar untuk berkembang secara berkelanjutan dengan memanfaatkan limbah batang singkong dan memberikan manfaat ekonomi serta lingkungan bagi masyarakat sekitar serta usha layak secara finansial untuk dilaksanakan berdasarkan hasil analsis nilai Gross B/C, NPV, IRR dan Payback Periode. Kata Kunci : Limbah batang singkong, model bisnis, peternakan kambing, rabakong.

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan)
600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S2 Magister Agribisnis
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 11 Nov 2025 06:57
Terakhir diubah: 11 Nov 2025 06:57
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92974

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir