Jeremi, Adoon Purba (2025) ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN KARET RAKYAT DI KABUPATEN TULANG BAWANG PROVINSI LAMPUNG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK - Jeremi Adoon Purba.pdf Download (16Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SKRIPSI FULL - Jeremi Adoon Purba.pdf Restricted to Hanya staf Download (1166Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Jeremi Adoon Purba.pdf Download (966Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
This study aims to analyze the structure, behavior, and market performance in the smallholders rubber marketing system in Tulang Bawang Regency, Lampung Province. The method used in this study is the survey method. The study was conducted in Moris Jaya Village, Banjar Agung District, and Tri Tunggal Jaya Village, Banjar Margo District, located in Tulang Bawang Regency. A total of 50 rubber farmers participated as respondents, and also marketing institutions selected using the snowball sampling technique. This study uses primary data and secondary data. The data analysis used is the Structure-Behavior-Performance (S-C-P) model. The results show that the market structure faced is an imperfectly competitive market, namely an oligopsony market. In market behavior, it was found that price determination is completely controlled by buyers, with transactions carried out in cash and deferred payment. In terms of market performance, there are three marketing channels identified: Channel 1 (farmers- collectors-wholesalers-factories), Channel 2 (farmers-collectors-factories), and Channel 3 (farmers-wholesalers-factories). All channels recorded producer shares exceeding 50 percent, with Channel 3 being the most efficient channel with the lowest marketing margin of IDR 4,700 per kg. In terms of structure, behavior, and market performance, the community rubber marketing system in Tulang Bawang Regency, Lampung Province is not efficient. Key words: efficiency, marketing, rubber Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur, perilaku, dan keragaan pasar dalam sistem pemasaran karet rakyat di Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei. Penelitian dilakukan di Desa Moris Jaya, Kecamatan Banjar Agung, dan Desa Tri Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Margo, yang terletak di Kabupaten Tulang Bawang. Sebanyak 50 petani karet berpartisipasi sebagai responden, dan juga lembaga pemasaran yang dipilih dengan menggunakan teknik snowball sampling. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah model Struktur-Perilaku-Kinerja (S-C-P). Hasil menunjukkan bahwa struktur pasar yang dihadapi adalah pasar tidak bersaing sempurna yaitu pasar oligopsoni. Dalam perilaku pasar, ditemukan bahwa penentuan harga sepenuhnya dikendalikan oleh pembeli, dengan transaksi dilakukan secara tunai dan tunda bayar. Dari sisi keragaan pasarnya, terdapat tiga saluran pemasaran yang diidentifikasi: Saluran 1 (petani-pedagang pengumpul-pedagang besar- pabrik), Saluran 2 (petani-pedagang pengumpul-pabrik), dan Saluran 3 (petani- pedagang besar-pabrik). Semua saluran mencatat pangsa produsen melebihi 50 persen, dengan Saluran 3 merupakan saluran yang paling efisien dengan marjin pemasaran terendah sebesar Rp4.700 per kg. Dilihat dari sisi struktur, perilaku, dan keragaan pasarnya, sistem pemasaran karet rakyat di Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung tidak efisien. Kata kunci: efisiensi, karet, pemasaran
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
| Program Studi: | FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Agribisnis |
| Pengguna Deposit: | . . Yulianti |
| Date Deposited: | 12 Nov 2025 01:38 |
| Terakhir diubah: | 12 Nov 2025 01:38 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93007 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |
