PERKEMBANGAN TRADISI BEDIOM DI DESA MUARA JAYA II KABUPATEN LAMPUNG BARAT PADA TAHUN 2019-2025

Andini, Shira Putri (2025) PERKEMBANGAN TRADISI BEDIOM DI DESA MUARA JAYA II KABUPATEN LAMPUNG BARAT PADA TAHUN 2019-2025. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK - Andini Shira.pdf

Download (124Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL - Andini Shira.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1321Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Andini Shira.pdf

Download (734Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan tradisi bediom di Desa Muara Jaya II, Kabupaten Lampung Barat, pada tahun 2019–2025, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberlangsungan maupun perubahan dalam tradisi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, tentang bagaimana cara memahami fenomena secara mendalam. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi, dengan teknik analisis data interaktif model Miles dan Huberman yang meliputi kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan tradisi bediom mengalami perubahan signifikan sejak pandemi COVID-19. Sebelum 2019, tradisi ini dilaksanakan dengan penuh unsur adat dan partisipasi masyarakat yang tinggi. Namun, sejak 2020 hingga 2025, pelaksanaannya semakin sederhana, bahkan cenderung ditinggalkan oleh generasi muda. Faktor-faktor penyebab perubahan meliputi masuknya pengaruh modernisasi, minimnya pelibatan generasi muda, kurangnya dokumentasi tradisi, serta lemahnya peran pemerintah dalam pelestarian budaya lokal. Meskipun demikian, masih terdapat upaya pelestarian yang dilakukan oleh tokoh adat, masyarakat, dan pemerintah desa melalui pelatihan budaya dan pendokumentasian. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pelestarian tradisi bediom sebagai bagian dari warisan budaya Lampung Saibatin. Kata Kunci: Tradisi Bediom, Perubahan Sosial, Modernisasi, Budaya Lokal, Lampung Saibatin This study aims to describe the development of the Bediom tradition in Muara Jaya II Village, West Lampung Regency, from 2019 to 2025, and to analyze the factors influencing the continuity and transformation of the tradition.The study uses a qualitative method with a descriptive approach, aiming to deeply understand the phenomenon. Data collection techniques include interviews and documentation, while data analysis employs the interactive model of Miles and Huberman, which consists of data condensation, data display, and conclusion drawing.The findings indicate that the implementation of the Bediom tradition has undergone significant changes since the COVID-19 pandemic. Prior to 2019, the tradition was carried out with strong customary elements and high community participation. However, from 2020 to 2025, the tradition has become increasingly simplified and tends to be abandoned by the younger generation.Factors contributing to this shift include the influence of modernization, limited involvement of the younger generation, lack of cultural documentation, and the weak role of the government in preserving local traditions. Nevertheless, preservation efforts are still being made by traditional leaders, the community, and the village government through cultural training and documentation.This study is expected to serve as a reference in the preservation of the Bediom Keywords: Bediom Tradition, Social Change, Modernization, Local Culture, Saibatin Lampung

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
Program Studi: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Ekonomi IPS
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 12 Nov 2025 03:38
Terakhir diubah: 12 Nov 2025 03:38
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93070

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir