ANALISIS STATUS KEBERLANJUTAN PENGELOLAAN WISATA PANTAI KERANG MAS DI DESA MUARA GADING MAS, KECAMATAN LABUHAN MARINGGAI, KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

Rodiyah , - (2025) ANALISIS STATUS KEBERLANJUTAN PENGELOLAAN WISATA PANTAI KERANG MAS DI DESA MUARA GADING MAS, KECAMATAN LABUHAN MARINGGAI, KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG .

Preview	File PDF 1. ABSTRAK - ABSTRACT -Rodiyah.pdf Download (212Kb) | Preview
	File PDF 2. SKRIPSI FULL - Rodiyah.pdf Restricted to Hanya staf Download (1837Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF 3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Rodiyah.pdf Download (1596Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pantai Kerang Mas merupakan destinasi wisata yang memiliki potensi panorama alam yang indah dan ekosistem yang relatif masih alami. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pengelolaan Pantai Kerang Mas belum optimal, ditandai dengan menurunnya jumlah kunjungan wisatawan, keterbatasan infrastruktur pendukung, serta minimnya pemanfaatan teknologi informasi untuk promosi. Kondisi ini ber- dampak pada minimnya kontribusi sektor pariwisata terhadap peningkatan kese- jahteraan masyarakat lokal dan belum mendukung pencapaian pengelolaan yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status keberlanjutan wisata Pantai Kerang Mas melalui lima dimensi (ekologi, ekonomi, sosial, tekno- logi dan infrastruktur, serta hukum dan kelembagaan) serta mengidentifikasi fak- tor yang memengaruhi indeks keberlanjutan wisata Pantai. Penelitian dilaksana- kan pada Februari 2025 dengan pendekatan kuantitatif melalui pengumpulan data primer dan sekunder. Analisis dilakukan menggunakan metode Multidimensional Scaling (MDS) berbasis pendekatan Rapfish dan analisis leverage. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada dimensi ekologi berada pada kategori sangat berke- lanjutan (76,68), dimensi sosial berada pada kategori cukup berkelanjutan (54,12), dimensi teknologi-infrastruktur berada pada kategori cukup berkelanjutan (52,07), dimensi ekonomi berada pada kategori kurang berkelanjutan (41,78) dan dimensi hukum-kelembagaan berada pada kategori kurang berkelanjutan (43,48). Secara keseluruhan wisata Pantai Kerang Mas berada dalam kategori cukup berkelanjutan dengan nilai indeks sebesar 53,62. Faktor yang paling memengaruhi keberlanjutan wisata Pantai Kerang Mas pada masing-masing dimensi meliputi substrat dasar perairan (ekologi), pendapatan rata-rata masyarakat (ekonomi), tingkat partisipasi masyarakat (sosial), ketersediaan sarana dan prasarana pendukung (teknologi dan infrastruktur), serta pelaksanaan, pengawasan, dan promosi sumber daya alam (hukum dan kelembagaan). Kata kunci: Keberlanjutan, Rapfish, Wisata Pantai Kerang Mas Beach was a tourist destination with beautiful natural scenery and a relatively unspoiled ecosystem. However, in recent years, the management of Kerang Mas Beach had not been optimal, as evidenced by a decline in the number of tourists, limited supporting infrastructure, and minimal use of information tech- nology for promotion. This situation resulted in minimal contributions from the tourism sector to improving the welfare of the local community and did not sup- port the achievement of sustainable management. This study aimed to analysed the sustainability status of Kerang Mas Beach tourism was analysed through five dimensions (ecology, economy, social, technology and infrastructure, and legal and institutional) and identify factors influencing the tourism sustainability index of the beach. The research was conducted in February 2025 using a quantitative approach through the collection of primary and secondary data. The analysis was conducted using the Multidimensional Scaling (MDS) method based on the Rap- fish approach and leverage analysis. The results of the analysis showed that the ecological dimension was in the highly sustainable category (76.68), the social dimension was in the moderately sustainable category (54.12), the technology- infrastructure dimension was in the moderately sustainable category (52.07), the economic dimension was in the less sustainable category (41.78), and the legal- institutional dimension was in the less sustainable category (43.48). Overall, Ke- rang Mas Beach tourism was in the moderately sustainable category with an index value of 53.62. The factors that most influenced the sustainability of Kerang Mas Beach tourism in each dimension included the water substrate (ecology), average community income (economy), community participation levels (social), availa- bility of supporting facilities and infrastructure (technology and infrastructure), and the implementation, monitoring, and promotion of natural resources (legal and institutional). Keywords: Beach Tourism, Rapfish, Sustainability

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Ilmu Kelautan
Pengguna Deposit:	. . Yulianti
Date Deposited:	13 Nov 2025 03:01
Terakhir diubah:	13 Nov 2025 03:01
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93200

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir