IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2023 (Studi Pada BAPPERIDA Kota Bandar Lampung)

Hanifah , Sasabela (2025) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2023 (Studi Pada BAPPERIDA Kota Bandar Lampung). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK - Jago Komputer.pdf Download (1466Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FUL - Jago Komputer.pdf Restricted to Hanya staf Download (1641Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Jago Komputer.pdf Download (1292Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan penanggulangan kemiskinan di Kota Bandar Lampung tahun 2023 dengan menggunakan pendekatan teori implementasi kebijakan George C. Edward III, yang mencakup empat variabel utama, yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara mendalam dengan aparat terkait, serta studi dokumentasi terhadap kebijakan dan pelaksanaan program-program yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan belum berjalan secara optimal. Salah satu kendala utama adalah keterbatasan sumber daya manusia yang kompeten serta dukungan anggaran yang tidak mencukupi. Selain itu, komunikasi antara lembaga pelaksana belum berjalan secara efektif dan konsisten, menyebabkan terjadinya miskomunikasi dalam pelaksanaan program. Disposisi atau komitmen pelaksana kebijakan juga masih belum merata, di mana sebagian besar pelaksana menunjukkan kurangnya inisiatif dan keterlibatan aktif. Struktur birokrasi yang kaku dan berjenjang memperlambat koordinasi serta proses pengambilan keputusan. Padahal, kemiskinan sebagai isu multidimensional membutuhkan respons yang cepat dan kolaboratif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan implementasi kebijakan sangat bergantung pada keterpaduan komunikasi yang efektif, kecukupan sumber daya yang memadai, komitmen pelaksana kebijakan, dan struktur birokrasi yang adaptif. Rekomendasi dari penelitian ini meliputi peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penyederhanaan alur birokrasi, peningkatan partisipasi masyarakat, serta penguatan sistem monitoring dan evaluasi kebijakan agar program penanggulangan kemiskinan dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran. Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Penanggulangan Kemiskinan, Edward III, Sumber Daya, Kota Bandar Lampung ABSTRACT This study aims to analyze the implementation of poverty alleviation policies in Bandar Lampung City in 2023 using George C. Edward III’s policy implementation theory, which emphasizes four main variables: communication, resources, disposition, and bureaucratic structure. The research employs a qualitative descriptive method, with data collected through field observation, in-depth interviews with relevant officials, and documentation of policy and program implementation. The findings indicate that the policy implementation has not been optimal. A key obstacle is the limited availability of competent human resources and insufficient budget allocation. Moreover, communication among implementing agencies is often ineffective and inconsistent, leading to miscoordination in program execution. The disposition or commitment of policy implementers also varies, with some showing a lack of initiative and active involvement. The bureaucratic structure is rigid and hierarchical, delaying coordination and decision-making processes. Given that poverty is a multidimensional issue, it requires rapid and collaborative responses. This study concludes that the success of policy implementation depends heavily on integrated and effective communication, adequate resource availability, strong implementer commitment, and a flexible bureaucratic structure. The study recommends strengthening human resource capacity, streamlining bureaucratic procedures, enhancing community participation, and reinforcing monitoring and evaluation systems. These improvements are essential to ensure that poverty alleviation programs are executed effectively, efficiently, and targeted to those who need them most. By addressing these critical factors, local governments can significantly reduce poverty levels and promote sustainable community welfare. Keywords: Policy Implementation, Poverty Alleviation, Edward III, Resources, Bandar Lampung City

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
Program Studi:	FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Ilmu Pemerintahan
Pengguna Deposit:	A.Md Cahya Anima Putra .
Date Deposited:	13 Nov 2025 07:44
Terakhir diubah:	13 Nov 2025 07:44
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93250

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir