ANALISIS KINERJA DAN MITIGASI RISIKO RANTAI PASOK SAYURAN HIDROPONIK DI KOTA BANDAR LAMPUNG (Studi Kasus pada Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Jaya Anggara Farm)

Siti , Meisa Rosfenda (2025) ANALISIS KINERJA DAN MITIGASI RISIKO RANTAI PASOK SAYURAN HIDROPONIK DI KOTA BANDAR LAMPUNG (Studi Kasus pada Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Jaya Anggara Farm). Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF Siti Meisa Rosfenda_Abstrak - Siti Meisa.pdf Download (204Kb) | Preview
	File PDF Siti Meisa Rosfenda_Full Tesis (Tanpa Lampiran) - Siti Meisa.pdf Restricted to Hanya staf Download (5Mb) | Minta salinan
Preview	File PDF Siti Meisa Rosfenda_Full Tesis (Tanpa Pembahasan dan Lampiran) - Siti Meisa.pdf Download (3787Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRACT This study aims to analyze conditions, measure performance, and analyze supply chain risks and mitigation actions for lettuce and pakcoy at the Jaya Anggara Farm Self-Reliance Agricultural and Rural Training Center (P4S) in Bandar Lampung City. The research method is a case study with the research location determined purposively. Data collection was conducted from September to October 2024. The respondents in this study consisted of the owner, production workers, plantation workers, and marketing staff (one informant each), two producer partners, five managers from three retailers (Chandra, Gelael, and Super Indo), and three end consumers. The methods used to analyze the supply chain conditions were the Food Supply Chain Network (FSCN), supply chain performance using the Supply Chain Operation Reference (SCOR), and risk and mitigation using the House of Risk (HOR). The research results indicate that the supply chain conditions for lettuce and pakcoy at P4S Jaya Anggara Farm have implemented the entire supply chain management process. The average supply chain performance measurement for lettuce and pakcoy has reached the superior category. Risk analysis of lettuce at producer partners indicates that the priority mitigation action is to maintain a reserve stock of lettuce, especially ahead of peak demand periods such as weekends and holidays. For pakcoy producer partners and lettuce producers, the priority mitigation action is to establish a flexible delivery schedule and consider weather forecasts. However, for pakcoy vegetable producers, the priority mitigation action is to choose alternative routes to avoid obstacles such as traffic jams and damaged roads. At the retail level, the priority mitigation action for lettuce and pakcoy vegetables is for retailers to provide monthly demand projections to producers based on previous sales trends. Keywords: lettuce, pakcoy, performance, risk, supply chain ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menganalisis kondisi, mengukur kinerja dan menganalisis risiko rantai pasok serta aksi mitigasi pada sayuran selada dan pakcoy di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Jaya Anggara Farm Kota Bandar Lampung. Metode penelitian adalah studi kasus dengan lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive). Waktu pengambilan data dilakukan pada Bulan September hingga Oktober 2024. Responden dalam penelitian ini terdiri dari pemilik, tenaga kerja produksi, kebun dan pemasaran (masing-masing satu informan), dua orang mitra produsen, lima manajer dari tiga retail (Chandra, Gelael, dan Super Indo) serta tiga konsumen akhir. Metode yang digunakan untuk menganalisis kondisi rantai pasok adalah Food Supply Chain Network (FSCN), kinerja rantai pasok dengan Supply Chain Operation Reference (SCOR) dan risiko serta mitigasi menggunakan House of Risk (HOR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi rantai pasok sayuran selada dan pakcoy pada P4S Jaya Anggara Farm telah menerapkan seluruh proses manajemen rantai pasok. Pengukuran kinerja rantai pasok selada dan pakcoy rata-rata telah mencapai kategori superior. Analisis risiko sayuran selada pada mitra produsen menunjukkan tindakan mitigasi prioritas adalah menyimpan stok cadangan selada khususnya menjelang puncak permintaan seperti akhir pekan dan hari besar, sedangkan pada mitra produsen untuk sayuran pakcoy dan pada produsen untuk sayuran selada, mitigasi prioritasnya adalah membuat jadwal pengiriman yang fleksibel dan memperhitungkan prakiraan cuaca. Namun, pada produsen untuk sayuran pakcoy tindakan mitigasi prioritasnya adalah memilih rute alternatif untuk menghindari kendala seperti kemacetan dan jalan rusak. Pada retail, tindakan mitigasi prioritas untuk sayuran selada dan pakcoy adalah retail memberikan proyeksi permintaan bulanan kepada produsen berdasarkan tren penjualan sebelumnya. Kata kunci: kinerja, pakcoy, rantai pasok, risiko, selada

Jenis Karya Akhir:	Tesis (Masters)
Subyek:	300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 580 Tumbuh-tumbuhan, tanaman, botani, flora 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S2 Magister Agribisnis
Pengguna Deposit:	A.Md Cahya Anima Putra .
Date Deposited:	14 Nov 2025 01:07
Terakhir diubah:	14 Nov 2025 01:07
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93285

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir