PENGARUH KOMPOSISI BENTONIT DAN ZEOLIT TERHADAP SERAPAN KADAR AMONIA PADA BATA ABSORBEN DENGAN METODE TITRASI HCL

Nur Isnaini , Muna Firdausi (2025) PENGARUH KOMPOSISI BENTONIT DAN ZEOLIT TERHADAP SERAPAN KADAR AMONIA PADA BATA ABSORBEN DENGAN METODE TITRASI HCL. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERISTAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK-Nur Isnaini Muna Firdausi-1817041082 - Nur Isnaini MF.pdf

Download (38Kb) | Preview
[img] File PDF
Skripsi Full Tanpa Lampiran-Nur Isnaini Muna Firdausi-1817041082 - Nur Isnaini MF.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2141Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
Skripsi Full Tanpa Pembahasan dan Lampiran-Nur Isnaini M F-1817041082 - Nur Isnaini MF.pdf

Download (2049Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pertumbuhan budidaya udang di Indonesia semakin meningkat, manajemen pakan yang kurang baik menimbulkan sisa pakan secara perlahan meningkatkan kadar bahan pencemar dan menurunkan kualitas air tambak. Untuk tetap menjaga kualitas air di tambak diperlukan absorben yang dapat menyerap limbah pakan pada air tambak tersebut. Tujuan dari penelitian ini mengetahui pengaruh variasi komposisi bahan dan konsentrasi terhadap penurunan kadar amonia serta mengetahui bahan absorben terbaik untuk mengurangi limbah pakan tersebut. Bentonit dan Zeolit dikarakterisasi menggunakan XRF, Arang Aktif dilakukan uji proksimat. Setelah itu semua material diaduk menjadi satu hingga homogen lalu dicetak dengan cetakan tinggi 4 cm diameter 3cm dan didapatkan sampel absorben yang selanjutnya direndam menggunakan larutan amonia selama 24 jam. Filtrat yang dihasilkan selanjutnya dilakukan proses titrasi menggunakan HCl dan indikator MM. Hasil karakterisasi XRF menunjukkan senyawa paling dominan pada Bentonit dan Zeolit adalah SiO2 dan Al2O3. Semakin banyak Zeolit yang digunakan maka semakin banyak kadar amonia yang terserap, hal ini menunjukkan Zeolit adalah bahan absorben terbaik. Kata kunci : Absorben, XRF, Uji Proksimat, Bentonit, Zeolit, Arang Aktif. The growth of shrimp cultivation in Indonesia is increasing, poor feed management results in food waste slowly increases the levels of pollutants and reduces the quality of pond water. To maintain water quality in ponds, absorbents are needed that can absorb feed waste in pond water. The aim of this research is to determine the effect of variations in ingredient composition and concentration on reducing ammonia levels and to determine the best absorbent material to reduce feed waste. Bentonite and Zeolite were characterized using XRF, Activated Charcoal was tested proximately. After that, all the materials were mixed together until homogeneous, then molded with a mold 4 cm high with a diameter of 3 cm and an absorbent sample was obtained which was then soaked in an ammonia solution for 24 hours. The resulting filtrate is then subjected to a titration process using HCl and MM indicator. The results of XRF characterization show that the most dominant compound in Bentonite and Zeolite is SiO2 dan Al2O3. The more Zeolite used, the more ammonia levels are absorbed, this shows that Zeolite is the best absorbent material. Keywords: Absorbent, XRF, Proximate Test, Bentonite, Zeolite, Activated Charcoal

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika
500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 530 Fisika
Program Studi: FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) > Prodi S1 Fisika
Pengguna Deposit: UPT . Ery Elyasari
Date Deposited: 14 Nov 2025 08:37
Terakhir diubah: 14 Nov 2025 08:37
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93414

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir