ANALISIS FUNGSI SEKSUAL BERDASARKAN JENIS PEKERJAAN GURU DAN PERAWAT WANITA DI KOTABUMI

Siti , Husna (2025) ANALISIS FUNGSI SEKSUAL BERDASARKAN JENIS PEKERJAAN GURU DAN PERAWAT WANITA DI KOTABUMI. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - Siti husna.pdf

Download (14Kb) | Preview
[img] File PDF
2. TESIS FULL - Siti husna.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1114Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN - Siti husna.pdf

Download (965Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Fungsi seksual merupakan bagian penting dari kesejahteraan fisik dan emosional individu yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk jenis pekerjaan. Guru SMK dan perawat dihadapkan pada kondisi kerja yang berbeda, dengan tingkat stres, interaksi sosial, serta beban kerja yang mungkin berdampak pada kehidupan seksual mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fungsi seksual berdasarkan jenis pekerjaan guru dan perawat wanita di Kotabumi. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix method dengan desain survei dan fenomenologi. Sampel dalam penelitian ini untuk desain cross sectional sampel berjumlah 82 orang yang terdiri dari 41 perawat di RSUD Ryacudu dan 41 guru SMK 01 Kotabumi, SMK YPIB Kotabumi, SMK Muhammadiah Abung Timur. sedangkan untuk desain fenomenologi informan yang terindikasi disfungsi seksual berjumlah 32 orang. Sampel/informan di pilih secara purposive sampling pada bulan juli sampai dengan bulan desember 2024. Data dikumpulkan melalui kuisioner yang mengukur aspek-aspek fungsi seksual seperti kepuasan seksual, hasrat seksual, serta gangguan seksual yang dialami dan panduan wawancara. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji statistik untuk mengetahui perbedaan signifikan antara kedua kelompok pekerjaan tersebut. Mann-Whitney Test untuk mengetahui perbedaan fungsi seksual pada perawat dan guru. Untuk penelitian kualitatif menggunakan analisis konten. Dan hasil dari uji Mann-Whitney menghasilkan nilai probabilitas (sig) > 0,05 (0,745 > 0,05) sehingga dapat dikatakan bahwa tidak terdapat perbedaan fungsi seksual pada perawat wanita di Rumah Sakit HM Ryacudu Kotabumi dan guru guru wanita di SMK 01 Kotabumi, SMK YPIB Kotabumi, SMK Muhammadiah Abung Timur. Dan Penyebab disfungsi seksual berdasarkan analisis konten diketahui penyebab disfungsiseksual pada pekerja guru dan perawat wanita adalah hasrat untuk berhubungan seks menurun terutama dipicu dengan beratnya tanggung jawab dan pekerjaan informan. Kata Kunci: Fungsi Seksual, Guru, Perawat, FSFI. Sexual function is an important part of an individual's physical and emotional well- being that can be influenced by various factors, including the type of work. Vocational high school teachers and nurses are faced with different working conditions, with levels of stress, social interactions, and workloads that may impact their sexual lives. This study aims to analyze sexual function based on the type of work of female teachers and nurses in Kotabumi. This study uses a mix method approach with a survey and phenomenological design. The sample in this study for the cross-sectional design sample was 82 people consisting of 41 nurses at Ryacudu Hospital and 41 teachers at SMK 01 Kotabumi, SMK YPIB Kotabumi, SMK Muhammadiah Abung Timur. while for the phenomenological design, informants who indicated sexual dysfunction were 32 people. The sample/informant was selected by purposive sampling from July to December 2024. Data were collected through a questionnaire that measured aspects of sexual function such as sexual satisfaction, sexual desire, and sexual disorders experienced and an interview guide. Data analysis was carried out using statistical tests to determine significant differences between the two job groups. Mann-Whitney Test to determine the differencesin sexual function in nurses and teachers. For qualitative research using content analysis. And the results of the Mann-Whitney test produce a probability value (sig) > 0.05 (0.745 > 0.05) so it can be said that there is no difference in sexual function in female nurses at HM Ryacudu Hospital Kotabumi and female teachers at SMK 01 Kotabumi, SMK YPIB Kotabumi, SMK Muhammadiah Abung Timur. And the cause of sexual dysfunction based on content analysis is known to cause sexual dysfunction in female teachers and nurses is a decreased desire to have sex, especially triggered by the heavy responsibility and work of the informant. Keywords: Sexual Function, Teacher, Nurse,FSFI.

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: FAKULTAS KEDOKTERAN (FK) > Prodi S2-Magister Kesehatan Masyarakat
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 17 Nov 2025 07:08
Terakhir diubah: 17 Nov 2025 07:08
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93473

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir