POTENSI EKSTRAK ETIL ASETAT Gracilaria sp. SEBAGAI ANTI NYAMUK Aedes aegypti (Linnaeus, 1762) MENGGUNAKAN METODE ELEKTRIK CAIR

Utami , Sri Wulansari (2025) POTENSI EKSTRAK ETIL ASETAT Gracilaria sp. SEBAGAI ANTI NYAMUK Aedes aegypti (Linnaeus, 1762) MENGGUNAKAN METODE ELEKTRIK CAIR. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK - Utami Sriwulansari.pdf Download (2966Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL - Utami Sriwulansari.pdf Restricted to Hanya staf Download (2966Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Utami Sriwulansari.pdf Download (2967Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Aedes aegypti merupakan vektor penyakit demam berdarah dengue (DBD). Upaya pengendalian yang banyak dilakukan masyarakat, yaitu menggunakan insektisida kimia. Penggunaan insektisida kimia yang berkelanjutan akan menimbulkan dampak negatif bagi makhluk hidup, sehingga diperlukan cara alternatif menggunakan bahan alam sebagai insektisida. Rumput laut Gracilaria sp. diduga mengandung senyawa metabolit sekunder yang dapat menarik, menolak, bahkan membunuh serangga, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai insektisida hayati. Metode elektrik cair dipilih karena tingkat keamanan yang tinggi, praktis, tidak menyengat, tidak meninggalkan asap dan residu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa fitokimia, konsentrasi yang paling efektif, dan nilai Lethal Concentration 50 (LC50) ekstrak etil asetat Gracilaria sp. sebagai insektisida menggunakan metode elektrik cair. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan konsentrasi ekstrak Gracilaria sp. (50%, 60%, 70%, 80%, dan 90%), Dimefluthrin sebagai kontrol positif dan Akuades sebagai kontrol negatif, selama 2 jam pada setiap perlakuan dengan 4 kali pengulangan. Aktivitas nyamuk Aedes aegypti diamati pada kotak pengamatan ukuran 30x30x30 cm. Hasil uji fitokimia didapatkan senyawa aktif berupa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan fenol. Hasil One-way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antar konsentrasi dengan (p-value=0,00). Hasil uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT) menunjukkan konsentrasi 90% ekstrak Gracilaria sp. menyebabkan jumlah mortalitas nyamuk tertinggi. Hasil uji probit menunjukkan nilai LC50 sebesar 78, 51%. Penggunaan ekstrak Gracilaria sp. dengan metode elektrik cair terhadap nyamuk Aedes aegypti memiliki potensi sebagai insektisida dalam tingkat konsentrasi tertentu. Kata Kunci : Aedes aegypti, Gracilaria sp., Metode elektrik cair Aedes aegypti is the vector of dengue hemorrhagic fever (DHF). The control efforts commonly undertaken by the community involve the use of chemical insecticides. Continuous use of chemical insecticides will have negative impacts on living organisms, thus alternative methods using natural substances as insecticides are needed. Seaweed Gracilaria sp. is suspected to contain secondary metabolites that can attract, repel, and even kill insects, making it a potential bio-insecticide. The liquid electric method is chosen due to its high safety level, practicality, non- stinging, and lack of smoke and residue. This study aims to determine the phytochemical compounds, the most effective concentration, and the Lethal Concentration 50 (LC50) value of ethyl acetate extract of Gracilaria sp. as an insecticide using the liquid electric method. This type of research is experimental with a Completely Randomized Design (CRD) using various concentrations of Gracilaria sp. extract (50%, 60%, 70%, 80%, and 90%), Dimefluthrin as a positive control, and Aquades as a negative control, over 2 hours for each treatment with 4 repetitions. The activity of Aedes aegypti mosquitoes was observed in a 30x30x30 cm observation box. The phytochemical test results obtained active compounds such as alkaloids, flavonoids, tannins, saponins, and phenols. The One-way ANOVA results showed a significant difference between concentrations (p- value=0.00). The Least Significant Difference (LSD) test results showed that the 90% concentration of Gracilaria sp. extract caused the highest mosquito mortality. The probit test results showed an LC50 value of 78.51%. The use of Gracilaria sp. extract with the liquid electric method against Aedes aegypti mosquitoes has potential as an insecticide at certain concentration levels. Keywords : Aedes aegypti, Gracilaria sp., Liquid Electric Method

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	500 ilmu pengetahuan alam dan matematika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi
Program Studi:	FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) > Prodi S1 Biologi Terapan
Pengguna Deposit:	. . Yulianti
Date Deposited:	17 Nov 2025 07:30
Terakhir diubah:	17 Nov 2025 07:30
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93480

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir