OPTIMALISASI APLIKASI BORON DAN KALSIUM TERHADAP PENGURANGAN KERONTOKAN DAN PECAH BUAH JERUK CHOKUN (Citrus reticulata) DI LAMPUNG

Bondan , Wibisono (2025) OPTIMALISASI APLIKASI BORON DAN KALSIUM TERHADAP PENGURANGAN KERONTOKAN DAN PECAH BUAH JERUK CHOKUN (Citrus reticulata) DI LAMPUNG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
Bondan Wibisono_2054121006_Abstrak - Bondan Wibisono.pdf

Download (13Kb) | Preview
[img] File PDF
Bondan Wibisono_2054121006_Skripsi_Tanpa Lampiran - Bondan Wibisono.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1436Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
Bondan Wibisono_2054121006_Skripsi_Tanpa Pembahasan dan Lampiran_fix - Bondan Wibisono.pdf

Download (1394Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Jeruk Chokun (Citrusreticulata) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi di Indonesia. Namun, produksi jeruk Chokun sering mengalami kendala akibat tingginya tingkat kerontokan dan pecah buah, yang diatasi dengan aplikasi kombinasi boron dan kalsium. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kombinasi boron dan kalsium serta menentukan waktu aplikasi terbaiknya dalam menekan kerontokan buah muda dan pecah buah pada jeruk Chokun. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Mei hingga Juli 2024 di lahan pertanaman jeruk Desa Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung. Percobaan dirancang menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dengan 4 perlakuan interval aplikasi (kontrol, 5 hari, 10 hari, dan 20 hari) masing-masing perlakuan diulang sebanyak 6 ulangan. Data dianalisis menggunakan Analisis Ragam (ANARA), selanjutnya perbedaan nilai tengah diuji dengan metode Beda Nyata Terkecil (BNT) pada tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi kombinasi boron (0,262%) dan kalsium (0,238%) dengan interval 5, 10, dan 20 hari tidak berpengaruh terhadap tingkat kerontokan buah dan pecah buah. Aplikasi kombinasi boron (0,262%) dan kalsium (0,238%) dengan interval setiap 5 hari menghasilkan jumlah buah rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan lain maupun kontrol, sedangkan jumlah rata- rata bunga penyelang pada perlakuan kombinasi boron dan kalsium dengan interval aplikasi 5, 10, dan 20 hari memiliki jumlah bunga penyelang yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan kontrol. Kata kunci: jeruk Chokun, boron dan kalsium, kerontokan dan pecah buah Chokun orange (Citrus reticulata) is one of the horticultural commodities with high economic value in Indonesia. However, its production often faces challenges due to a high rate of fruit drop and fruit cracking, which are addressed through the application of a boron and calcium combination. This study aimed to evaluate the effectiveness of the combined application of boron and calcium and to determine the optimal application interval for reducing young fruit drop and fruit cracking in Chokun orange. The research was conducted from May to July 2024 in a Chokun orange plantation area in Dente Teladas Village, Tulang Bawang Regency, Lampung Province. The experiment was arranged in a randomized complete block design (RCBD) with four application interval treatments (control, 5-day, 10-day, and 20-day intervals), each replicated six times. Data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA), followed by a Least Significant Difference (LSD) test at a 5% significance level. The results showed that the combined application of boron (0.262%) and calcium (0.238%) at 5 day, 10 day, and 20 day intervals had no significant effect on reducing fruit drop and fruit cracking. However, the application at a 5 day interval resulted in a higher number of fruits compared to the other treatments and the control, meanwhile the average number of intercalary flowers was higher in all boron and calcium combination treatments (5 day, 10 day, and 20 day intervals) than in the control treatment. Keywords: Chokun orange, boron and calcium, fruit drop and cracking.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Agroteknologi
Pengguna Deposit: UPT . Siswanti
Date Deposited: 19 Nov 2025 02:22
Terakhir diubah: 19 Nov 2025 02:22
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93606

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir