Ainur Yasmin Shofura, - (2025) PENGELOLAAN LIMBAH MERKURI DAN LIMBAH CAIR HASIL TAMBANG MENURUT HUKUM INTERNASIONAL PADA ARTISANAL AND SMALL-SCALE GOLD MINING (ASGM). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK -Ainur Yasmin Shofura.pdf Download (196Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SKRIPSI FULL - Ainur Yasmin Shofura.pdf Restricted to Hanya staf Download (2100Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN - Ainur Yasmin Shofura.pdf Download (1347Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Pengelolaan limbah merkuri dari sektor Artisanal and Small-Scale Gold Mining (ASGM) di Indonesia masih mengalami hambatan dalam penerapannya. Saat ini Indonesia masih tercatat sebagai salah satu penyumbang emisi merkuri global terbesar dari sektor ASGM. ASGM tecatat diperkirakan telah menyumbangkan sekitar 38% pada atmosfer dan sekitar 67% pelepasan emisi merkuri pada air, udara, dan tanah. Hal ini akan berdampak pada lingkungan yang tercemar mekuri, dimana lahan akan membutuhkan puluhan hingga ratusan tahun untuk kembali pulih sehingga menimbulkan permasalahan ekologi dan kerusakan yang berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif normatif dengan menganalisis regulasi internasional dan nasional terkait pengelolaan limbah merkuri di sektor ASGM, melalui berbagai regulasi Internasional seperti Konvensi Basel dan Minamata serta bagaimana bentuk regulasi dan implementasinnya dalam mengelola dan mengevaluasi efektivitas regulasi limbah merkuri di Indonesia. Penelitian ini menyimpulkan bahwa secara hukum, pengelolaan limbah merkuri telah diatur dengan jelas di tingkat internasional dan nasional, namun implementasinya masih terkendala. Maka dari itu dalam mengelola limbah merkuri tambang diperlukan upaya seperti zona bebas merkuri dan penggantian teknologi dengan sianidasi telah diterapkan di beberapa daerah, namun kurangnya akses bagi penambang mengurangi efisiensi penerapan alternatif ini. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang lebih efektif melalui penguatan pengawasan dan edukasi pada penambang, pemberian insentif bagi teknologi ramah lingkungan, serta penggiatan kerjasama internasional guna mengurangi dampak limbah merkuri terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Kata Kunci : Lingkungan. Limbah merkuri, ASGM, Kebijakan Pertambangan, Pengelolaan Limbah Mercury waste management from the Artisanal and Small-Scale Gold Mining (ASGM) sector in Indonesia is still experiencing obstacles in its implementation. Currently, Indonesia is still listed as one of the largest contributors to global mercury emissions from the ASGM sector. ASGM is estimated to have contributed around 38% to the atmosphere and around 67% of mercury emission releases to water, air, and soil. This will impact the environment polluted with mercury, where the land will take tens to hundreds of years to recover, causing ecological problems and ongoing damage. This research uses the descriptive normative method by analyzing international and national regulations related to mercury waste management in the ASGM sector, through various international regulations such as the Basel and Minamata Conventions and how the form of regulation and its implementation in managing and evaluating the effectiveness of mercury waste regulations in Indonesia. This study concludes that legally, mercury waste management has been clearly regulated at the international and national levels, but its implementation is still constrained. Therefore, in managing mercury mining waste, efforts such as mercury-free zones and technology replacement with cyanidation have been implemented in some areas, but the lack of access for miners reduces the efficiency of implementing these alternatives. Therefore, a more effective approach is needed through strengthening the supervision and education of miners, providing incentives for environmentally friendly technologies, and activating international cooperation to reduce the impact of mercury waste on the environment and public health. Keywords : Environment, Mercury Waste, ASGM, Legal Mining, Waste Management, Deforestation
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum |
| Program Studi: | FAKULTAS HUKUM (FH) > Prodi S1-Ilmu Hukum |
| Pengguna Deposit: | UPT . Ery Elyasari |
| Date Deposited: | 19 Nov 2025 03:22 |
| Terakhir diubah: | 19 Nov 2025 03:58 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93614 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |
