Dhiya, Ulhaq Ahmad (2025) TINDAK EKSPRESIF DALAM SINIAR MALAKA PROJECT: IVAN LANIN RELA DIEJEK SEBAGAI POLISI BAHASA DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN , UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK - Dhiya Ulhaq.pdf Download (190Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA LAMPIRAN - Dhiya Ulhaq.pdf Restricted to Hanya staf Download (3006Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN - Dhiya Ulhaq.pdf Download (2657Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Masalah dalam penelitian ini ialah tindak ekspresif dalam siniar Malaka Project berjudul Ivan Lanin Rela Diejek sebagai Polisi Bahasa, serta implikasinya pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi komunikatif tindak ekspresif berdasarkan kelangsungan dan keliteralan tuturan dan implikasinya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan sumber data berupa tuturan dalam siniar Malaka Project: Ivan Lanin Rela Diejek sebagai Polisi Bahasa. Data yang dianalisis adalah fungsi komunikatif tindak ekspresif yang diklasifikasikan berdasarkan bentuk kelangsungan dan keliteralannya. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui metode Simak Bebas Libat Cakap (SBLC) yang dilanjutkan dengan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis heuristik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima fungsi tindak ekspresif dalam siniar Malaka Project berjudul Ivan Lanin Rela Diejek sebagai Polisi Bahasa, yaitu fungsi menyanjung, mengucapkan terima kasih, memuji, mengkritik, dan mengeluh. Fungsi mengkritik paling banyak ditemukan dan fungsi mengucapkan terima kasih paling sedikit ditemukan. Fungsi mengucapkan selamat dan menyalahkan tidak ditemukan. Ditinjau dari kelangsungan dan keliteralannya, terdapat tindak ekspresif dalam bentuk langsung literal, langsung tidak literal, dan tidak langsung literal. Bentuk langsung literal paling banyak ditemukan dan tidak langsung literal paling sedikit ditemukan, serta tidak langsung tidak literal yang tidak ditemukan. Temuan ini diimplikasikan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia fase E sebagai bahan ajar teks anekdot untuk kelas X SMA dengan elemen Berbicara dan Mempresentasikan pada Kurikulum Merdeka. kata kunci: tindak ekspresif, kelangsungan, keliteralan The problem in this research is expressive acts in the Malaka Project podcast entitled Ivan Lanin Rela Diejek sebagai Polisi Bahasa, and its implications for Indonesian language learning in high school. This research aims to describe the communicative function of expressive acts based on the continuity and literalness of speech and their implications for Indonesian language learning in high school. This research uses a qualitative descriptive method with data sources in the form of speech acts in the Malaka Project podcast: Ivan Lanin Rela Diejek sebagai Polisi Bahasa. The data analyzed are the communicative functions of expressive acts, classified based on their continuity and literalness. Data collection techniques were conducted using the Free Listening and Involvement (SBLC) method, followed by note-taking. The data analysis technique used in this study was heuristic analysis. The results of the study indicate that there are five expressive functions in the Malaka Project podcast Ivan Lanin Rela Diejek sebagai Polisis Bahasa, namely, flattery, gratitude, praise, criticism, and complaint. Criticism was the most common function, and gratitude was the least common. Congratulation and blame were not found. Based on their continuity and literalness, expressive acts were found in direct literal, direct non-literal, and indirect literal forms. The direct literal form was the most common, the indirect literal form the least common, and the indirect non-literal form was not found. These findings have implications for Indonesian language learning phase E, as anecdotal text teaching materials for grade 10 high school students with the Speaking and Presentation elements in the Independent Curriculum. keywords: expressive acts, continuity, literalness
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan > 373 Pendidikan menengah; sekolah tingkat lanjutan 400 Bahasa > 407 Pendidikan, riset dan topik terkait tentang Bahasa |
| Program Studi: | FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah |
| Pengguna Deposit: | UPT . Siswanti |
| Date Deposited: | 19 Nov 2025 04:28 |
| Terakhir diubah: | 19 Nov 2025 04:28 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93625 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |
