RIZKI , WAHYUDI (2025) RANCANG BANGUN ALAT PEMANTAU DAN PENGENDALI KONDISI LINGKUNGAN BUDIDAYA JAMUR TIRAM MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY BERBASIS IoT. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT - RIZKI WAHYUDI.pdf Download (205Kb) | Preview |
|
![[img]](http://digilib.unila.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
File PDF
2. SKRIPSI FULL -RIZKI WAHYUDI.pdf Restricted to Hanya staf Download (3208Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN -RIZKI WAHYUDI.pdf Download (2417Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Teknologi Internet of Things (IoT) telah menghadirkan inovasi dalam bidang pertanian. Kondisi lingkungan pada kumbung jamur dapat dipantau dan dikendalikan secara otomatis menggunakan teknologi IoT. Jamur tiram merupakan salah satu komoditas pertanian yang bernilai ekonomis tinggi dan memiliki potensi pasar yang luas. Keberhasilan budidaya jamur tiram sangat dipengaruhi oleh kualitas lingkungan, terutama suhu dan kelembapan udara. Penelitian ini merancang prototipe alat pemantau dan pengontrol suhu serta kelembapan berbasis IoT, dengan menggunakan sensor suhu dan sensor kelembapan sebagai parameter utama serta satu actuator berupa pompa kabut (humidifier). Data dari sensor diproses oleh mikrokontroler ESP32 dan ditampilkan secara real-time pada platform Thingspeak. Sistem ini menerapkan metode logika fuzzy untuk menentukan durasi operasional humidifier dalam menjaga kondisi ideal kumbung jamur tiram. Lingkungan budidaya jamur tiram yang optimal berada pada rentang suhu 26—29°C dan kemebaban 70—90%. Hasil pengujian sensor menunjukkan rata-rata selisih pengukuran sensor suhu sebesar 0,54°C dan sensor kelembapan sebesar 0,7%. Selain itu, pengujian terhadap output logika fuzzy berdasarkan aturan yang telah ditentukan menunjukkan akurasi sistem sebesar 97,1%. Kata Kunci: Jamur Tiram, Internet of Things, Logika fuzzy, Thingspeak The advancement of Internet of Things (IoT) technology has introduced significant innovations in the agricultural sector. In oyster mushroom cultivation, environmental conditions within the growing chamber (kumbung) can be automatically monitored and regulated through IoT-based systems. Oyster mushrooms represent a high-value agricultural commodity with substantial market potential. The success of their cultivation is highly dependent on environmental quality, particularly temperature and humidity. This study presents the design and development of a prototype IoT-based system for monitoring and controlling temperature and humidity, utilizing temperature and humidity sensors as primary input parameters and a misting pump (humidifier) as the actuator. Sensor data are processed using an ESP32 microcontroller and visualized in real time on the Thingspeak platform. A fuzzy logic control algorithm is implemented to determine the operational duration of the humidifier in order to maintain optimal environmental conditions within the cultivation chamber. Optimal environmental parameters for oyster mushroom cultivation range between 26—29°C for temperature and 70—90% for relative humidity. Experimental results indicate that the temperature sensor exhibits an average deviation of 0.54°C, while the humidity sensor shows a deviation of 0.7%. Additionally, the fuzzy logic system achieved an accuracy rate of 97.1% in controlling environmental conditions based on predefined rules. Keywords: Oyster Mushroom, Internet of Things, Fuzzy Logic, Thingspeak.
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan |
| Program Studi: | FAKULTAS TEKNIK (FT) > Prodi S1-Teknik Elektro |
| Pengguna Deposit: | UPT . Siswanti |
| Date Deposited: | 19 Nov 2025 04:47 |
| Terakhir diubah: | 19 Nov 2025 04:47 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93631 |
Actions (login required)
 |
Lihat Karya Akhir |
