ANALISIS PERMINTAAN PUPUK PADA USAHATANI PADI DI KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN PRINGSEWU PROVINSI LAMPUNG

Yuni, Anggraini (2025) ANALISIS PERMINTAAN PUPUK PADA USAHATANI PADI DI KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN PRINGSEWU PROVINSI LAMPUNG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK - Yuni Anggraini.pdf Download (500Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL - Yuni Anggraini.pdf Restricted to Hanya staf Download (1924Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Yuni Anggraini.pdf Download (1820Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permintaan pupuk, pendapatan, serta faktor-faktor yang memengaruhi permintaan pupuk pada usahatani padi di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus 2024 menggunakan metode survei. Responden penelitian berjumlah 65 petani padi sawah yang dipilih secara acak sederhana. Metode analisis data secara deskriptif kuantitatif yaitu analisis pendapatan usahatani serta fungsi Cobb-Douglas untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi permintaan pupuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada musim hujan, besar permintaan pupuk urea pada usahatani padi sebesar 177,39 kg per hektar, 95,35 kg per hektar untuk pupuk NPK, dan 203,40 kg per hektar untuk pupuk kandang. Pada musim kemarau, besar permintaan pupuk urea pada usahatani padi sebesar 153,51 kg per hektar, 169,59 kg per hektar untuk pupuk NPK, dan permintaan pupuk kandang sebesar 138,10 kg per hektar. Usahatani padi menguntungkan, dengan keuntungan lebih tinggi pada musim kemarau sebesar Rp13.058.000 dan keuntungan pada musim hujan sebesar Rp10.292.816. Faktor yang berpengaruh nyata terhadap permintaan pupuk urea adalah harga urea dan luas lahan, sedangkan harga NPK, harga benih, dan luas lahan berpengaruh nyata terhadap permintaan pupuk NPK. Sementara itu, faktor yang berpengaruh nyata terhadap permintaan pupuk kandang adalah harga pupuk kandang, harga benih, luas lahan, dan musim tanam. Kata kunci : Pendapatan, permintaan, produksi, regresi This study aims to analyze fertilizer demand, income, and the factors influencing fertilizer demand in rice farming in Ambarawa District, Pringsewu Regency, Lampung Province. The research was conducted from July to August 2024 using a survey method. The study involved 65 randomly selected rice farmers as respondents. The data analysis method employed a descriptive quantitative approach, including farm income analysis and the Cobb-Douglas function to analyze the factors affecting fertilizer demand. The results showed that during the rainy season, the demand for urea fertilizer in rice farming was 177.39 kg per hectare, 95.35 kg per hectare for NPK fertilizer, and 203.40 kg per hectare for manure. During the dry season, the demand for urea fertilizer was 153.51 kg per hectare, 169.59 kg per hectare for NPK fertilizer, and 138.10 kg per hectare for manure. Rice farming was found to be profitable, with higher profits in the dry season amounting to IDR 13,058,000, compared to IDR 10,292,816 in the rainy season. The factors that significantly influenced the demand for urea fertilizer were urea price and land area, while NPK price, seed price, and land area significantly influenced the demand for NPK fertilizer. Meanwhile, the factors that significantly influenced the demand for manure were manure price, seed price, land area, and planting season. Keywords: Income, demand, production, regression.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Agribisnis
Pengguna Deposit:	. . Yulianti
Date Deposited:	19 Nov 2025 06:07
Terakhir diubah:	19 Nov 2025 06:07
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93644

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir