STRATEGI GLOBAL THAI DI NEGARA MAYORITAS MUSLIM (STUDI KASUS DI INDONESIA DAN MALAYSIA)

Hayyu, Nurhalizah (2025) STRATEGI GLOBAL THAI DI NEGARA MAYORITAS MUSLIM (STUDI KASUS DI INDONESIA DAN MALAYSIA). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG .

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK -Hayyu Nurhalizah.pdf

Download (4Mb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL - Hayyu Nurhalizah.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (4Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN - Hayyu Nurhalizah.pdf

Download (4Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Gastrodiplomasi Thailand melalui “Global Thai” yang awalnya menghasilkan 10.000 restoran di seluruh dunia, namun pesebarannya tidak merata hanya di negara-negara Barat saja dan sangat sedikit di negara mayoritas Muslim. Hal tersebut yang mendorong pemerintah Thailand untuk melakukan ekspansi pasar ke negara mayoritas Muslim, dimana yang terbesar adalah Indonesia dan Malaysia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran umum strategi Global Thai, serta mendeskripsikan gastrodiplomasi dalam strategi Global Thai di negara-negara mayoritas muslim dengan studi kasus di Indonesia dan Malaysia Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif yang diperoleh dari sumber data sekunder dengan teknik studi literatur. Penelitian ini berfokus pada strategi Global Thai di negara mayoritas Muslim, studi kasus di Indonesia dan Malaysia. Teori yang digunakan adalah gastrodiplomasi menurut Juyan Zhang dan konsep Global Thai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Thailand melakasanakan strategi Global Thai di Indonesia dan Malaysia melalaui strategi pemasaran produk makanan dengan mengedepankan kaidah kehalalan dari segi layanan serta mengekspor produk yang telah terverifikasi halal, pengembangan waralaba seperti COCA, Busaba, ChaTraMue, dan Mango tree dan promosi jaringan restoran melalui diaspora Thailand. Strategi penyelenggaraan acara kuliner melalui festival, kompetisi atau demo memasak. Strategi pembentukan koalisi/kerjasama dengan IMT-GT, DITP, dan TSAM. Strategi penggunaan opinion leader melalui Chef Chumpol Jangprai sebagai Duta Besar Kuliner Thailand, Bright Vachirawit sebagai Brand Ambassador Ichitan Indonesia, dan melibatkan KOLs di Malaysia. Strategi media promosi melalui laman resmi dan sosial media. Dan strategi edukasi melalui kelas memasak dan pertukaran pelajar. Kata Kunci : Gastrodiplomasi, Global Thai, Indonesia, Malaysia, Thailand. This research is motivated by Thailand's gastrodiplomacy through "Global Thai," which initially produced 10,000 restaurants worldwide, but its distribution was uneven, only in Western countries and very few in Muslim- majority countries. This is what prompted the Thai government to expand its market to Muslim-majority countries, the largest of which are Indonesia and Malaysia. This research aims to describe the general picture of the Global Thai strategy, as well as to analyze gastrodiplomacy in the Global Thai strategy in Muslim-majority countries with case studies in Indonesia and Malaysia. This research uses a qualitative approach with a descriptive analysis method obtained from secondary data sources with literature study techniques. This research focuses on the analysis of the Global Thai strategy in Muslim-majority countries with case studies in Indonesia and Malaysia. The theory used is gastrodiplomacy according to Juyan Zhang and the Global Thai concept. The results of this research indicate that Thailand implements the Global Thai strategy in Indonesia and Malaysia through a food product marketing strategy by prioritizing halal principles in terms of service and exporting products that have been verified halal, developing franchises such as COCA, Busaba, ChaTraMue, and Mango tree, and promoting restaurant chains through the Thai diaspora. Strategy for organizing culinary events through festivals, competitions, or cooking demonstrations. Strategy for forming a coalition/collaboration with IMT-GT, DITP and TSAM. Strategy for using opinion leaders through Chef Chumpol Jangprai as the Thai Culinary Ambassador, Bright Vachirawit as Brand Ambassador of Ichitan Indonesia, and involving KOLs in Malaysia. Promotion media strategy through official pages and social media. And education strategy through cooking classes and student exchanges. Keywords: Gastrodiplomacy, Global Thai, Indonesia, Malaysia, Thailand

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
Program Studi: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Hubungan Internasional
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 20 Nov 2025 01:19
Terakhir diubah: 20 Nov 2025 01:19
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93651

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir