STRUKTUR KOMUNITAS LAMUN DI PERAIRAN PANTAI PANCUR PERMAI, DESA SUKARAME, KECAMATAN PUNDUH PIDADA, KABUPATEN PESAWARAN, LAMPUNG

Gleen Tyo, Handika (2025) STRUKTUR KOMUNITAS LAMUN DI PERAIRAN PANTAI PANCUR PERMAI, DESA SUKARAME, KECAMATAN PUNDUH PIDADA, KABUPATEN PESAWARAN, LAMPUNG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (240Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL DIGILIB.pdf Restricted to Hanya staf Download (2892Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2843Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Ekosistem lamun memiliki fungsi ekologi dan manfaat ekonomi bagi lingkungan. Kondisi ekosistem perairan dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain dampak masukan sedimen dan nutrien dari daratan dan aktivitas manusia. Tujuan penelitian ini menganalisis struktur komunitas ekosistem lamun dengan kualitas perairan di Pantai Pancur Permai. Pengambilan lamun menggunakan metode transek garis dengan sampling kuadran pada 9 garis transek pengamatan dengan karakteristik berbeda (tambak, alami, dan wisata). Analisis data menggunakan teknik analisis komponen utama dan analisis statistik multivariat dengan software XLSTAT. Jenis lamun yang ditemukan terdiri dari 4 spesies, yaitu Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Halodule pinifolia, dan Halophila ovalis. Nilai tutupan yang didapat E. acoroides 40 %, H. pinifolia 0,6 %, H. ovalis 0,48 %, dan T. hemprichii 1,89 % yang tergolong kurang sehat dan miskin. Hasil analisis PCA, nilai eigenvalue komponen utama yang > 1, terdapat empat komponen utama dipilih karena mampu menjelaskan total variasi data. Variabel yang memiliki peranan penting dalam struktur komunitas lamun terdapat pada komponen utama F1 dalam data seperti suhu, pH, salinitas, DO, nitrat, fosfat, dan lempung berpasir. Kata kunci: Aktivitas, Kualitas, Lamun, Punduh Pidada, Tutupan. Seagrass ecosystems have ecological functions and economic benefits for the environment. The condition of aquatic ecosystems is influenced by many factors, including the impact of sediment and nutrient inputs from land and human activities. The purpose of this study was to analyze the seagrass ecosystem community structure with water quality at Pancur Permai Beach. Seagrass collection used the line transect method with quadrant sampling on 9 observation transect lines with different characteristics (ponds, natural, and tourism). Data analysis used principal component analysis techniques and multivariate statistical analysis with XLSTAT software. Seagrass species found consisted of 4 species, namely Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Halodule pinifolia, and Halophila ovalis. The cover value obtained by E. acoroides 40%, H. pinifolia 0.6%, H. ovalis 0.48%, and T. hemprichii 1.89% which is classified as less healthy and poor. The results of PCA analysis, four principal components with eigenvalues greater than 1 were selected, as they were able to explain a substantial proportion of the total variance in the dataset. Variables that significantly contribute to the structure of the seagrass community are primarily associated with the first principal component (F1), including temperature, pH, salinity, dissolved oxygen (DO), nitrate, phosphate, and sandy-mud substrate. Keywords: Activity, Cover, Punduh Pidada, Seagrass, Quality.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 607 Pendidikan, riset, topik terkait 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Ilmu Kelautan
Pengguna Deposit:	2507966666 Digilib
Date Deposited:	20 Nov 2025 07:03
Terakhir diubah:	20 Nov 2025 07:03
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93673

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir