Erico , Isma Dirgantara (2025) ANALISIS STATUS KESEHATAN HUTAN DI AREAL RESTORASI RAWA KIDANG DAN BAMBANGAN TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK - Erico Isma.pdf Download (393Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SKRIPSI Revisi - Erico Isma.pdf Restricted to Hanya staf Download (9Mb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN.rev - Erico Isma.pdf Download (8Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Pemantauan status kesehatan hutan penting dilakukan untuk menilai kondisi ekologis hutan, memastikan keberlanjutan fungsi ekosistem, dan mendukung konservasi satwa endemik di Taman Nasional Way Kambas. Melihat hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi status kesehatan hutan di areal restorasi Rawa Kidang dan Bambangan berdasarkan indikator produktivitas, vitalitas, biodiversitas, dan kualitas tapak menggunakan metode Forest Health Monitoring (FHM). Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli hingga September 2024 dengan pengumpulan data menggunakan klaster plot FHM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Restorasi Rawa Kidang memiliki status kesehatan hutan dengan nilai akhir 7,85 yang termasuk kategori sedang, mencerminkan kondisi ekologis yang mendukung keberlanjutan ekosistem. Sementara itu, Restorasi Bambangan memiliki nilai akhir kesehatan hutan 6,45, juga berada dalam kategori sedang, namun dengan kondisi kesehatan yang lebih rendah dibandingkan Rawa Kidang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Restorasi Rawa Kidang menunjukkan kondisi yang lebih baik dibandingkan Bambangan, tetapi kedua lokasi memerlukan pemantauan berkelanjutan untuk memastikan keberhasilan restorasi. Rekomendasi yang diberikan meliputi pengelolaan adaptif berbasis data, pengendalian spesies invasif, diversifikasi jenis tanaman, dan perbaikan kualitas tanah untuk mendukung keberlanjutan fungsi ekologis serta konservasi satwa endemik. kata kunci: Restorasi hutan, Kesehatan hutan, Way Kambas, Forest Health Monitoring, biodiversitas, vitalitas, produktivitas. Monitoring forest health status is essential to assess the ecological condition of forests, ensure the sustainability of ecosystem functions, and support the conservation of endemic wildlife in Way Kambas National Park. Based on this premise, this study aims to evaluate the forest health status in the restoration areas of Rawa Kidang and Bambangan using the Forest Health Monitoring (FHM) method, focusing on indicators such as productivity, vitality, biodiversity, and site quality. The study was conducted from July to September 2024, with data collection carried out using the cluster plot method. The results showed that the Rawa Kidang restoration area had a forest health status with a final score of 7.85, categorized as moderate, reflecting an ecological condition that supports ecosystem sustainability. Meanwhile, the Bambangan restoration area had a final forest health score of 6.45, also categorized as moderate but with a lower health status compared to Rawa Kidang. The conclusion of this study is that Rawa Kidang exhibits better forest health conditions than Bambangan, but both locations require continuous monitoring to ensure successful restoration. Recommendations include adaptive management based on data, invasive species control, diversification of plant species, and soil quality improvement to support ecosystem sustainability and endemic wildlife conservation. Keywords: Forest restoration, forest health, Way Kambas, Forest Health Monitoring, biodiversity, vitality, productivity.
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
| Program Studi: | FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Kehutanan |
| Pengguna Deposit: | UPT . Siswanti |
| Date Deposited: | 20 Nov 2025 08:03 |
| Terakhir diubah: | 20 Nov 2025 08:03 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93705 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |
