MUHAMMAD, RAJA SYA’LAN DAIBANI TERANG JAYA (2025) PEMENUHAN HAK PENYANDANG DISABILITAS TERHADAP OLAHRGA DI PROVINSI LAMPUNG. FAKULTAS HUKUM , UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK - MUHAMMAD RAJA SYA’LAN DAIBANI TERANG JAYA.pdf Download (1024Kb) | Preview |
|
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL - MUHAMMAD RAJA SYA’LAN DAIBANI TERANG JAYA.pdf Restricted to Hanya staf Download (3210Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI FULL TANPA BABA PEMBAHASAN - MUHAMMAD RAJA SYA’LAN DAIBANI TERANG JAYA.pdf Download (3210Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Setiap penyandang disabilitas berhak mendapat hak dalam aspek apapun dalam hidup termasuk olahraga. Pentingnya olahraga bagi penyandang disabilitas untuk kesehatan fisik dan mental sebagai sarana aktualisasi diri. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan telah mengamanatkan pemenuhan hak penyandang disabilitas dalam bidang olahraga. Namun, implementasi dari amanat undang-undang ini belum sepenuhnya optimal di Provinsi Lampung. Masalah Penelitian yang akan dibahas adalah (1) Bagaimanakah bentuk bentuk pemenuhan hak yang diberikan kepada penyandang disabilitas terhadap olahraga di Provinsi Lampung? (2) faktor penghambat pemenuhan hak yang diberikan kepada penyandang disabilitas terhadap olahraga di Provinsi Lampung? Penelitian ini menggunakan pendekatan masalah yuridis empiris. jenis data terdiri dari data primer dan sekunder yang diperoleh melalui wawancara terbuka dengan narasumber, kemudian dianalisis menggunakan teknik deskriptif-kualitatif. Hasil Penelitian ini menunjukkan: (1) Pemenuhan hak penyandang disabilitas terhadap olahraga di Provinsi Lampung sudah lebih baik dari tahun sebelumnya karena dengan strategi pembinaan jangka panjang melalui sekolah reguler atau sekolah khusus bagi penyandang disabilitas, Kerjasama antara Dinas Kepemudaan Olaharga dan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Lampung dengan melakukan pembinaan berbagai program serta memberikan dana hibah kepada pengurus di tingkat kabupaten dan kota agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal dalam membina atlet penyandang disabilitas. (2) Faktor yang menjadi penghambat internal pemenuhan hak penyandang disabilitas terhadap olahraga yaitu minimnya jumlah pelatih yang memiliki keahlian khusus dalam melatih atlet penyandang disabilitas sehingga proses pembinaan tidak dapat berjalan secara optimal. Faktor penghambat eksternal yaitu sedikitnya jumlah atlet penyandang disabilitas yang sesuai dengan cabang olahraga disabilitas yang dipertandingkan. Kata Kunci: Pemenuhan Hak, Penyandang Disabilitas, Olahraga, Faktor Penghambat, Pembinaan, NPCI, Provinsi Lampung. Person with disabilities has the rights to all aspects of life, including sports. The importance of sports for persons with disabilities is for physical and mental health as a means of self-actualization. Law Number 11 of 2022 concerning Sports has mandated the fulfillment of the rights of persons with disabilities in the field of sports. The implementation of this law has not been fully optimized in Lampung Province. The research problems to be addressed are: (1) What forms of fulfillment of rights are provided to persons with disabilities in the field of sports in Lampung Province? (2) What are the inhibiting factors in fulfilling the rights provided to persons with disabilities in the field of sports in Lampung Province? This research employs a Juridical Empirical Problem Approach. The data types consist of primary and secondary data obtained through open interviews with sources, which are then analyzed using Descriptive-Qualitative Techniques. The results of this study indicate: (1) The fulfillment of the rights of persons with disabilities in the field of sports in Lampung Province has improved due to long- term development strategies through regular schools. Collaboration between goverment and NPCI in Lampung Province, through various programs has enabled them to carry out their duties and functions optimally in nurturing athletes with disabilities. (2) Internal factors the limited number of coaches with specialized skills in training athletes with disabilities, which hinders the optimal development process. External inhibiting factors include the small number of athletes with disabilities who match the sports disciplines competed in. keywords: The fulfillment of the rights Disabilities Sport, Internal Factors, NPCI, Founding, Lampung .
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 341 Hukum-hukum negara |
| Program Studi: | FAKULTAS HUKUM (FH) > Prodi S1-Ilmu Hukum |
| Pengguna Deposit: | UPT . Siswanti |
| Date Deposited: | 21 Nov 2025 03:59 |
| Terakhir diubah: | 21 Nov 2025 03:59 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93727 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |
