Wisnu Dwi, Prayoga (2025) Kinerja Aparatur Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung Dalam Pengembangan Air Terjun Batu Putu. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK SKRIPSI - Wisnu Dwi Prayoga.pdf Download (10Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SKRIPSI FULL - Wisnu Dwi Prayoga.pdf Restricted to Hanya staf Download (3419Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI FULL TAMPA BAB PEMBAHASAN - Wisnu Dwi Prayoga.pdf Download (2329Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung mengalami beberapa hambatan dalam upaya mengembangkan Air Terjun Batu Putu. Hambatan tersebut berupa terbatasnya anggaran, minimnya sarana dan prasarana, serta kualitas SDM yang kurang mumpuni. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja Aparatur Dinas Pariwisata dalam pengembangan Air Terjun Batu Putu berdasarkan teori indikator kinerja menurut Dwiyanto (2006), yaitu produktivitas, kualitas layanan, dan responsivitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sumber data berupa hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa indikator produktivitas dalam efisiensi pengembangan lokasi wisata kurang produktif, meskipun sudah mencapai target dalam aspek aksesibilitas dan amenitas, namun masih sangat bergantung pada sinergi dengan Dinas PUPR sebagai pelaksana pembangunan fisik. Serta belum adanya program pengembangan yang berfokus pada aspek atraksi. Dari sisi indikator kualitas layanan cukup baik, Batu Putu memiliki aksesibilitas dan amenitas yang mendukung kepuasan pengunjung, meskipun terdapat keterbatasan atraksi buatan, pelayanan oleh pengurus yang masih bersifat informal, serta fasilitas pendukung yang kurang memadai membatasi pengalaman pengunjung. Indikator responsivitas dapat dikategorikan sedang, terlihat dari kesigapan Aparatur dalam menanggapi keluhan dan menyesuaikan program sesuai aspirasi pengunjung. Serta penyesuaian program yang telah dilakukan dalam aspek aksesibilitas dan amenitas. Meskipun sistem pengelolaan keluhan berbasis teknologi masih perlu dikembangkan. Kesimpulannya, kinerja Dinas Pariwisata dalam pengembangan Air Terjun Batu Putu belum optimal karena belum terpenuhinya aspek pengembengan atraksi serta aksesibilitas dan amenitas yang belum maksimal. Sehingga perlu strategi yang lebih komprehensif agar pengembangan menjadi lebih efektif dan berkelanjutan. Kata kunci: kinerja, kualitas layananan, produktivitas, responsivitas
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 306 Kultur, ilmu budaya, kebudayaan dan lembaga-lembaga, institusi 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) > 321 Sistem pemerintahan dan sistem negara |
| Program Studi: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S2-Magister Ilmu Pemerintahan |
| Pengguna Deposit: | 2507711482 Digilib |
| Date Deposited: | 02 Dec 2025 07:31 |
| Terakhir diubah: | 02 Dec 2025 07:31 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93882 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |
