PELAKSANAAN PROGRAM PEMAGANGAN DALAM NEGERI SEBAGAI UPAYA MENANGANI MASALAH PENGANGGURAN TERBUKA DI PROVINSI LAMPUNG (Studi pada Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung)

Sherly , Margaretha (2025) PELAKSANAAN PROGRAM PEMAGANGAN DALAM NEGERI SEBAGAI UPAYA MENANGANI MASALAH PENGANGGURAN TERBUKA DI PROVINSI LAMPUNG (Studi pada Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (104Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2215Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1725Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Lapangan pekerjaan menjadi wahana untuk dapat menempatkan manusia sebagai posisi sentral pembangunan. Mengingat angka pengangguran masih tergolong tinggi, BPS mencatat Provinsi Lampung pada bulan Agustus 2025 tingkat pengangguran terbuka mencapai 4,21% dengan jumlah 213,017 ribu. Berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 6 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri. Program pemagangan dalam negeri yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung diharapkan sebagai upaya dalam meningkatkan sumber daya manusia, memiliki kompetensi siap dalam bekerja di bidang industri dan dapat menangani masalah pengangguran. Tujuan penelitian ini ialah mengkaji secara mendalam mengenai pelaksanaan program pemagangan, mengkaji faktor pendukung serta kendala dan mengetahui dampak pelaksanaan program. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan ialah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan teori jaringan sosial Mark Granovetter yaitu norma dan kepadatan jaringan, BLK yang tidak diikutsertakan hal ini melanggar norma kebijakan yang tidak dijalankan dan longgarnya komunikasi, ikatan lemah tercipta pada peserta pemagangan selama pelaksanaan yang membangun hubungan sosial dengan peserta pemagang serta pada Perusahaan, Disnaker sebagai penghubung antara peserta dan Perusahaan. dan keterlekatan kepercayaan pada peserta dan Perusahaan. Dalam pelaksanaan pemagangan ini belum mampu menyerap peserta ke Perusahaan, sehingga kurang optimalnya tujuan program pemagangan dalam menangani masalah pengangguran terbuka. Terbatasnya sarana prasarana yang menjadi faktor pendukung belum memadai, sehingga sarana dan prasarana menggunkaan milik masing Perusahaan. Kendala yang dihadapi ialah variasi tingkat pendidikan, dalam pelaksanaannya terdapat peserta yang tidak linear dengan jurusannya. Dan Pemerintah yang kurang transparasi terkait pelaksanaan program. Adapun dampak positif dalam meningkatkan keterampilan peserta dan dampak negatifnya tidak semua peserta terserap, hal ini menimbukan peserta tidak tersalurkan dalam penempatan tenaga kerja. Kata Kunci: Pelaksanaan, Program Pemagangan Dalam Negeri, Pengangguran Terbuka The job market is a vehicle for placing people at the center of development. Given that unemployment rates are still relatively high, Statistics Indonesia (BPS) recorded that in August 2025, the open unemployment rate in Lampung Province reached 4.21% with a total of 213,017 thousand people. Based on the Regulation of the Minister of Manpower of the Republic of Indonesia No. 6 of 2020 concerning the Implementation of Domestic Apprenticeships. The domestic apprenticeship program organized by the Lampung Provincial Manpower Office is expected to be an effort to improve human resources, develop competencies ready for work in the industrial sector, and address unemployment issues. The purpose of this study is to examine in depth the implementation of the apprenticeship program, assess supporting factors and obstacles, and determine the impact of the program's implementation. This study uses a qualitative method with a case study approach. Data collection methods include observation, interviews, and documentation. Data analysis methods include data reduction, data presentation, and conclusion drawing. This study uses Mark Granovetter's social network theory, namely norms and network density. The exclusion of BLK violates policy norms that are not implemented and weakens communication, creating weak ties among apprentices during the program, which builds social relationships with other apprentices and the company, as well as with the Manpower Office as the liaison between the participants and the company, and the attachment of trust between the participants and the company. This internship program has not been able to absorb participants into companies, resulting in the program's suboptimal effectiveness in addressing open unemployment. The limited infrastructure that supports the program is inadequate, so the facilities and infrastructure belong to each company. Another obstacle is the variation in education levels, as some participants are not aligned with their majors. Furthermore, the government lacks transparency regarding the implementation of the program. While there are positive impacts in improving participants' skills, the negative impact is that not all participants are absorbed, leading to participants not being placed in the labor market. Key Words: Implementation, Domestic Internship Program, Open Unemployment

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 301 Sosiologi dan antropologi
Program Studi: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Sosiologi
Pengguna Deposit: 2507747109 Digilib
Date Deposited: 08 Dec 2025 02:24
Terakhir diubah: 08 Dec 2025 02:24
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93973

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir