DENNY , WIDYANTO (2025) PENGARUH KONDUKTIVITAS HIDROLIK TERHADAP STABILITAS. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
Abstrak saja - Denny Widyanto.pdf Download (73Kb) | Preview |
|
|
File PDF
TESIS -FINAL oke (3 files merged) - Denny Widyanto.pdf Restricted to Hanya staf Download (3469Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
TESIS -tanpa bab pembahasan (3 files merged) - Denny Widyanto.pdf Download (2364Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Longsor telah menjadi bencana yang melanda masyarakat Indonesia dalam jangka waktu yang cukup lama. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat persentase bencana tanah longsor mencapai 18,85% dari total kejadian pada tahun 2019 dan menempati urutan keempat. Kejadian longsor terbaru terjadi pada 26 Januari 2021, di Blok A9 Cluster DaVinci CitraLand Lampung, diduga disebabkan oleh lembekan tanah akibat jalur air alami dan infiltrasi dari sisi lereng. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan muka air tanah (MAT) terhadap faktor keamanan (FK) dan konduktivitas hidrolik. Selain kedua hal yang telah disebutkan, penelitian ini juga memiliki tujuan agar dapat mengetahui elevasi muka air tanah maksimum yang aman serta penanganan dalam menjaga stabilitas lereng di daerah tersebut. Pemodelan perubahan tinggi muka air tanah dengan Plaxis mendapat beberapa kesimpulan. Pada lereng dengan kedalaman air tanah -10m dari muka tanah didapat faktor keamanan sebesar 1.42, kedalaman air tanah -9m didapat faktor keamanan sebesar 1.257, kedalaman air tanah -8m didapat faktor keamanan sebesar 1.163, dan kedalaman air tanah -7m terjadi keruntuhan lereng. Data piezometer pada tahun 2023 menunjukkan peningkatan elevasi muka air tanah. Namun lereng tetap aman, karena rata-rata kedalaman air tanah berada di elevasi - 10m dari muka tanah, sehingga faktor keamanan masih melebihi ambang batas yang direkomendasikan. Studi ini menyimpulkan bahwa tingkat air tanah secara signifikan mempengaruhi kestabilan lereng, dengan tingkat yang lebih tinggi meningkatkan konduktivitas hidrolik dan risiko longsor. Untuk mencegah longsor, langkah- langkah seperti pemantauan tingkat air tanah pada sumur pompa dan penerapan sistem drainase horizontal disarankan untuk keberlanjutan lingkungan dan kemudahan aplikasi. Kata Kunci: longsor, plaxis, konduktivitas hidrolik, kestabilan lereng i ABSTRACT Landslides represent a recurring geohazard affecting numerous regions across Indonesia. According to the Indonesian National Disaster Management Agency (BNPB), landslides accounted for 18.85% of all disaster events in 2019, ranking fourth in frequency. A notable incident occurred on January 26, 2021, at Block A9, DaVinci Cluster, CitraLand Lampung. The event was presumed to be triggered by soil softening due to natural water pathways and infiltration along the slope. This study investigates the influence of the groundwater table (GWT) on the slope’s safety factor (SF) and hydraulic conductivity. The objectives include determining the maximum allowable groundwater elevation to maintain slope stability and proposing effective mitigation strategies. Numerical modeling was performed using PLAXIS to simulate changes in groundwater elevation. The simulation results indicate that a GWT at −10 m from the ground surface yields a SF of 1.42. A GWT at −9 m results in a SF of 1.257, while at −8 m the SF drops to 1.163. Slope failure occurs at −7 m depth. Piezometric data from 2023 show a rising GWT; however, the slope remains stable, as the average groundwater depth remains around −10 m, keeping the SF above the recommended safety threshold. This study finds that groundwater fluctuations significantly impact slope stability. Higher groundwater elevations increase hydraulic conductivity and, consequently, the potential for slope failure. To mitigate landslide risks, this study recommends continuous groundwater monitoring through observation wells and the implementation of horizontal drainage systems. These strategies are essential for ensuring slope stability and enhancing long-term environmental sustainability. Keywords: landslides, plaxis, hydraulic conductivity, slope stability
| Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
|---|---|
| Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) 700 Seni, seni rupa, kesenian > 720 Arsitektur |
| Program Studi: | FAKULTAS TEKNIK (FT) > Prodi S2-Magister Teknik Sipil |
| Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
| Date Deposited: | 08 Dec 2025 03:27 |
| Terakhir diubah: | 08 Dec 2025 03:27 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93989 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |
