KERJA SAMA NEPAL DENGAN ECPAT DALAM MENGATASI ISU CHILD TRAFFICKING DI NEPAL

DHEA ADINDA, - (2025) KERJA SAMA NEPAL DENGAN ECPAT DALAM MENGATASI ISU CHILD TRAFFICKING DI NEPAL. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT - DHEA ADINDA.pdf

Download (71Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL - DHEA ADINDA.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2393Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - DHEA ADINDA.pdf

Download (2140Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Nepal merupakan negara yang memiliki angka kasus child trafficking cukup tinggi di Asia Selatan. Hal ini didasari oleh beberapa faktor seperti, kemiskinan, pendidikan yang rendah, budaya patriarki, serta hukum yang kurang memadai. Hal ini yang akhirnya mendorong terjalinnya kerja sama antara Nepal dan organisasi internasional ECPAT. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kerja sama yang terjalin antara ECPAT dan Nepal mulai dari tujuan kerja samanya dan keuntungan yang diterima oleh ECPAT dan Nepal dalam kerja sama ini. Penelitian ini menggunakan teori kerja sama internasional untuk melihat elemen penting dalam kerja sama yaitu tujuan dan keuntungan yang didapat ECPAT dan Nepal. Konsep yang dipakai adalah konsep child trafficking guna menganalisis bentuk dari kejahatan child trafficking. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang memanfaatkan data dari jurnal ilmiah, buku, publikasi pemerintah, laporan resmi, dan web kredibel yang menyajikan data mengenai isu terkait. Penelitian ini berfokus pada kerja sama yang terjalin antara Nepal dan ECPAT dalam mengatasi isu child trafficking di Nepal. Kerja sama Nepal dan ECPAT diatur pada beberapa goals atau tujuan yang ingin mereka capai. ECPAT bertujuan mengatasi isu-isu berbasis anak, dan Nepal yang bertujuan mendapat bantuan ECPAT sebagai NGO untuk membantu mengatasi masalah atau tantangan yang dihadapi dalam penanganan isu child trafficking di negaranya. Dalam kerja sama ini ECPAT dan Nepal sama-sama mendapat keuntungan. Nepal yang mendapat banyak bantuan dari ECPAT, serta ECPAT yang mampu melaksanakan agenda organisasinya untuk memerangi kasus berbasis anak-anak. Meskipun begitu, jumlah kasus child trafficking di Nepal sejak tahun 2009 hingga 2020 belum menunjukkan penurunan yang konsisten. Kata kunci: child trafficking, keuntungan, kerja sama internasional, tujuan Nepal ia a country with a relatively high rate of child trafficking cases in South Asia. This issues is driven by several factors, such as poverty, low education levels, patriarchal culture, and inadaquate laws. These factors have led to the establishment of a partnership between Nepal and the international organization ECPAT. This research aims to describe the collaboration between ECPAT an Nepal, focusing on the goals of the partnership and the benefits received by both ECPAT and Nepal. The research is based on international cooperation theory to identify key elements in the partnership, such as the goals and benefits obtained by ECPAT and Nepal. The concept of child trafficking is used to analyze the form of the crime itself. This study is a descriptive qualitative research utilizing data from scientific journals, books, government publications, official reports, and credible websites providing information on related issues. The study focuses on the collaboration between Nepal and ECPAT to address child trafficking in Nepal. The collaboration between Nepal and ECPAT is structured around several goals they aim to achieve. ECPAT’s goals is to address child-related issues, while Nepal aims to receive support from ECPAT as an NGO to help address the challenges it faces in tackling the issue of child trafficking in the country. In this partnership, both ECPAT and Nepal receives receives benefit. Nepal receives significant assistance from ECPAT, while ECPAT is able to carry out its organizational agenda to combat child-related issues. Despite this cooperation, the nuber of child trafficking cases in Nepal from 2009-2020 has not shown a consistent decrease over the years. Keywords: child trafficking, benefits, international cooperation, goals

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
Program Studi: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Hubungan Internasional
Pengguna Deposit: UPT . Ery Elyasari
Date Deposited: 08 Dec 2025 03:57
Terakhir diubah: 08 Dec 2025 03:58
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93994

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir