HUBUNGAN PENDAMPINGAN DAN PELATIHAN TERHADAP PENINGKATAN KAPASITAS USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KOTA BANDAR LAMPUNG

Rizky , Armanda Putra (2025) HUBUNGAN PENDAMPINGAN DAN PELATIHAN TERHADAP PENINGKATAN KAPASITAS USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KOTA BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (2503Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3556Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (3556Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih rendahnya kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung, terutama dalam aspek manajerial, inovasi, dan adaptasi terhadap perubahan pasar. Program pelatihan dan pendampingan yang telah dilaksanakan belum sepenuhnya menunjukkan efektivitas dalam meningkatkan kapasitas pelaku usaha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pendampingan dan pelatihan terhadap peningkatan kapasitas UMKM. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan variabel independen pendampingan (X₁) dan pelatihan (X₂), serta variabel dependen peningkatan kapasitas UMKM (Y). Populasi penelitian berjumlah 1.899 UMKM binaan Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung, dengan sampel sebanyak 95 responden yang ditentukan melalui rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 10%. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan SPSS versi 25 melalui uji validitas, reliabilitas, asumsi klasik, serta analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendampingan dan pelatihan memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap peningkatan kapasitas UMKM, baik secara parsial maupun simultan. Hal ini membuktikan bahwa kedua variabel berperan penting dalam memperkuat kemampuan manajerial, inovatif, dan adaptif pelaku UMKM di Kota Bandar Lampung. Kata Kunci: Pendampingan, Pelatihan, Kapasitas UMKM This study is motivated by the low capacity of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) fostered by the Office of Cooperatives and SMEs of Bandar Lampung City, particularly in managerial, innovation, and adaptability aspects. Training and mentoring programs implemented by the government have not fully demonstrated their effectiveness in improving business capacity. This research aims to determine the relationship between mentoring and training on the capacity development of MSMEs. The study employs a quantitative approach with two independent variables mentoring (X₁) and training (X₂) and one dependent variable, MSME capacity development (Y). The population consists of 1,899 MSMEs under the Office of Cooperatives and SMEs of Bandar Lampung City, with a sample of 95 respondents determined using the Slovin formula with a 10% margin of error. Data were collected through questionnaires and analyzed using SPSS version 25, including validity and reliability tests, classical assumption tests, and multiple linear regression analysis. The results show that mentoring and training have a positive and significant relationship with MSME capacity development, both partially and simultaneously. These findings indicate that mentoring and training play an essential role in strengthening the managerial, innovative, and adaptive capabilities of MSME actors in Bandar Lampung City. Keywords: Mentoring, Training, MSME Capacity

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
Program Studi:	FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Ilmu Administrasi Negara
Pengguna Deposit:	2507063015 Digilib
Date Deposited:	09 Dec 2025 02:02
Terakhir diubah:	09 Dec 2025 02:02
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/94014

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir