KARAKTERISASI, IDENTIFIKASI, DAN UJI PATOGENISITAS JAMUR ENTOMOPATOGEN DARI RHIZOSFER TEBU SEBAGAI AGEN PENGENDALI PENGGEREK BATANG TEBU

Nasywa Amanda Putri , - (2025) KARAKTERISASI, IDENTIFIKASI, DAN UJI PATOGENISITAS JAMUR ENTOMOPATOGEN DARI RHIZOSFER TEBU SEBAGAI AGEN PENGENDALI PENGGEREK BATANG TEBU. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK - Nasywa Amanda Putri.pdf Download (26Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL - Nasywa Amanda Putri.pdf Restricted to Hanya staf Download (2133Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Nasywa Amanda Putri.pdf Download (1759Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penggerek batang tebu (Chilo auricilius) merupakan salah satu hama penting tanaman tebu yang dapat menurunkan hasil panen secara signifikan. Pengendalian menggunakan insektisida kimiawi menyebabkan resistensi hama dan kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan agen pengendali yang aman dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi, mengidentifikasi dan menguji kemampuan beberapa isolat jamur entomopatogen yang berasal dari rhizosfer tebu sebagai agen pengendali C. auricilius. Sebanyak 3 isolat jamur entomopatogen (GMP3U2, GMP7U3, dan J.Ulat GMP) digunakan dalam penelitian ini. Isolat jamur tersebut merupakan hasil skrining dari penelitian sebelumnya. Uji pertumbuhan koloni, sporulasi, viabilitas, kemampuan pemacu pertumbuhan dan patogenisitas jamur entomopatogen secara in vitro dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukan bahwa isolat GMP3U2 memiliki kemampuan tumbuh, sporulasi, dan viabilitas tertinggi. Isolat GMP3U2 juga memiliki kemampuan dalam menginfeksi larva C. auricilius dengan mortalitas mencapai 55%. Kemampuan sebagai pemacu pertumbuhan juga ditunjukkan oleh isolat GMP3U2. Isolat GMP3U2 terlihat memiliki performa lebih baik dibandingkan dengan kedua isolat yang lain. Temuan ini mengindikasikan potensi isolat GMP3U2 sebagai agen multifungsi untuk pengendalian hayati dan mendukung produksi tebu yang berkelanjutan. Hasil identifikasi molekuler menunjukan bahwa isolat GMP3U2 berada dalam satu grup yang sama dengan reference strain spesies Aspergillus nomiae, sedangkan GMP7U3 dan J.Ulat GMP adalah Talaromyces trachyspermus. Kata kunci: Chilo auricilius, jamur entomopatogen, pengendalian hayati, rhizosfer, tebu Penggerek batang tebu (Chilo auricilius) merupakan salah satu hama penting tanaman tebu yang dapat menurunkan hasil panen secara signifikan. Pengendalian menggunakan insektisida kimiawi menyebabkan resistensi hama dan kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan agen pengendali yang aman dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi, mengidentifikasi dan menguji kemampuan beberapa isolat jamur entomopatogen yang berasal dari rhizosfer tebu sebagai agen pengendali C. auricilius. Sebanyak 3 isolat jamur entomopatogen (GMP3U2, GMP7U3, dan J.Ulat GMP) digunakan dalam penelitian ini. Isolat jamur tersebut merupakan hasil skrining dari penelitian sebelumnya. Uji pertumbuhan koloni, sporulasi, viabilitas, kemampuan pemacu pertumbuhan dan patogenisitas jamur entomopatogen secara in vitro dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukan bahwa isolat GMP3U2 memiliki kemampuan tumbuh, sporulasi, dan viabilitas tertinggi. Isolat GMP3U2 juga memiliki kemampuan dalam menginfeksi larva C. auricilius dengan mortalitas mencapai 55%. Kemampuan sebagai pemacu pertumbuhan juga ditunjukkan oleh isolat GMP3U2. Isolat GMP3U2 terlihat memiliki performa lebih baik dibandingkan dengan kedua isolat yang lain. Temuan ini mengindikasikan potensi isolat GMP3U2 sebagai agen multifungsi untuk pengendalian hayati dan mendukung produksi tebu yang berkelanjutan. Hasil identifikasi molekuler menunjukan bahwa isolat GMP3U2 berada dalam satu grup yang sama dengan reference strain spesies Aspergillus nomiae, sedangkan GMP7U3 dan J.Ulat GMP adalah Talaromyces trachyspermus. Kata kunci: Chilo auricilius, jamur entomopatogen, pengendalian hayati, rhizosfer, tebu

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Proteksi Tanaman
Pengguna Deposit:	UPT . Ery Elyasari
Date Deposited:	09 Dec 2025 03:55
Terakhir diubah:	09 Dec 2025 03:55
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/94028

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir