BENTUK DAN MAKNA TARI SEMBAH AGUNG ABUNG SIWO MIGO DI SANGGAR WIDYA SASMITA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

Fitri Yani , - (2025) BENTUK DAN MAKNA TARI SEMBAH AGUNG ABUNG SIWO MIGO DI SANGGAR WIDYA SASMITA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - FITRI YANI.pdf

Download (36Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL - FITRI YANI.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3557Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - FITRI YANI.pdf

Download (1112Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan makna pada Tari Sembah Agung Abung Siwo Migo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah penata tari, penari, pemusik dan penonton. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan langkah- langkah mereduksi data, peyajian data, dan menarik kesimpulan. Penelitian ini menggunakan teori bentuk bermakna significant form oleh Clive Bell. Hasil penelitian bahwa bentuk Tari Sembah Agung Abung Siwo Migo diungkapkan melalui 10 ragam gerak dengan pola garis yang dapat diamati secara air desain dan floor desain, dengan makna perjalanan hidup manusia sejak lahir hingga kembali kepada sang pencipta. Warna dilihat pada tata busana mengacu pada tradisi Lampung dengan warna dasar putih, merah, kuning dan hitam. Tapis yang digunakan bermotif naga besirang yang dimaknai sebagai identitas masyarakat Lampung Tengah. Jumlah penari sebanyak 9 orang yang melambangkan 9 Marga yang ada di Lampung Tengah dan dimaknai sebagai hawa nafsu manusia. Interpretasi terhadap makna oleh penari dan pemusik dapat dilihat melalui garis floor desain. Sementara itu, interpretasi makna oleh penonton dapat dilihat langsung melalui judul tarian. Kata Kunci : Bentuk dan Makna Tari, Tari Sembah Agung Abung Siwo Migo, Significant Form This study aims to describe the form and meaning of the Sembah Agung Abung Siwo Migo Dance. This study uses a qualitative descriptive method with data collection carried out, namely observation, interviews, documentation. The data sources in this study are choreographers, dancers, musicians and audiences. Data analysis used in this study is to use the steps of reducing data, presenting data, and drawing conclusions. This study uses the theory of significant form by Clive Bell. The results of the study show that the form of the Sembah Agung Abung Siwo Migo Dance is expressed through 10 types of movement with line patterns that can be observed in air design and floor design, with the meaning of the journey of human life from birth to returning to the creator. The color seen in the costume refers to the Lampung tradition with the basic colors of white, red, yellow and black. The tapis used has a naga besirang motif which is interpreted as the identity of the Central Lampung community. The number of dancers is 9 people who symbolize the 9 Marga in Central Lampung and are interpreted as human lust. The interpretation of the meaning by the dancers and musicians can be seen through the floor design lines. Meanwhile, the interpretation of the meaning by the audience can be seen directly through the title of the dance. Keywords: Form and Meaning of Dance, Sembah Agung Abung Siwo Migo Dance, Significant Form

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
700 Seni, seni rupa, kesenian
700 Seni, seni rupa, kesenian > 707 Pendidikan, penelitian, topik terkait bidang kesenian dan karya seni
Program Studi: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Seni Drama, dan Tari
Pengguna Deposit: UPT . Ery Elyasari
Date Deposited: 09 Dec 2025 04:24
Terakhir diubah: 09 Dec 2025 04:24
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/94032

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir