ANNISA, PUTRI RAMADHANI (2025) PARADIGMA PROTES DALAM BERITA GERAKAN #INDONESIAGELAP (Analisis Framing pada Portal Berita Online CNNIndonesia.com dan tempo.co). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
abstrak.pdf Download (1620Kb) | Preview |
|
|
File PDF
skripsi full.pdf Restricted to Hanya staf Download (3699Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
skripsi full tanpa pembahasan.pdf Download (3544Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Aksi protes atau demonstrasi merupakan bagian penting dari upaya partisipasi politik dan kebebasan berpendapat masyarakat dalam sebuah negara demokrasi. Salah satunya yaitu Gerakan #IndoensiaGelap yang merupakan gerakan protes masyarakat terhadap kebijakan kontroversial dalam 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran. Gerakan ini dimulai sejak 17 Februari 2025 hingga 21 Februari 2025 di berbagai wilayah di Indonesia. Sejak aksi tersebut dimulai, berbagai portal berita online secara konsisten memberitakan aksi tersebut, sebagaimana CNNIndonesia.com dan tempo.co. Media online yang secara normatif dipahami sebagai sumber informasi dan beperan sebagai kontrol sosial, juga bagian dari pilar demokrasi, dalam praktiknya justru dapat menunjukkan kecenderungan yang berbeda. Melalui pemberitaan, media dapat membentuk realitas bahkan mempengaruhi opini publik terhadap suatu isu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana portal berita CNNIndonesia.com dan tempo.co membingkai pemberitaan mengenai gerakan #IndonesiaGelap serta menilai kecenderungan kedua media, ketika memberitakan aksi protes berdasarkan karakteristik paradigma protes. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan dua tahap analisis yaitu analisis framing model Pan dan Kosicki dan analisis paradigma protes McLeod dan Hertog. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CNNIndonesia.com cenderung mematuhi karakteristik paradigma protes dengan bingkai berita yang menonjolkan aspek konflik, ketergantungan pada sumber resmi, delegitimasi dan demonisasi aksi. Sementara tempo.co menyimpang dari paradigma tersebut dengan memberikan ruang lebih luas pada tuntutan dan substansi aksi serta dukungan masyarakat. Kepatuhan dan penyimpangan terhadap paradigma protes dipengaruhi oleh berbagai hal, mulai dari ideologi dan kepentingan media juga karakteristik aksi yang berlangsung. Kata Kunci : #IndonesiaGelap, CNNIndonesia.com, tempo.co, Framing, Paradigma Protes. Protests or demonstrations is an important part of political participation and freedom of expression in a democratic country. One example is the #IndonesiaGelap movement, a public protest against several controversial policies during the first 100 days of the Prabowo–Gibran administration. The movement began from 17 to 21 February 2025, across various regions of Indonesia. Since the demonstrations began, numerous online news portals, including CNNIndonesia.com and tempo.co, consistently reported on the movement. Although online media are normatively understood as sources of information, instruments of social control, and pillars of democracy, in practice they may display different tendencies. Through news coverage, media outlets do not merely convey facts but can also construct social reality and influence public opinion on particular issues. This study aims to examine how CNNIndonesia.com and tempo.co framed their news coverage of the #IndonesiaGelap movement and to assess their tendencies in reporting protests based on the characteristics of the protest paradigm. The research uses a qualitative descriptive approach using two analytical stages: Pan and Kosicki’s framing analysis and McLeod and Hertog’s protest paradigm analysis. The findings reveal that CNNIndonesia.com tends to adhere to the protest paradigm by framing the news around conflict, reliance on official sources, delegitimization, and demonization of the protest. In contrast, tempo.co deviates from this paradigm by providing broader space for the substance and demands of the protest as well as highlighting public support. The adherence to or deviation from the protest paradigm is influenced by several factors, including the media’s ideology and interests, and the characteristics of the protest itself. Keywords : #IndonesiaGelap, CNNIndonesia.com, tempo.co, Framing, Protest Paradigm.
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) > 321 Sistem pemerintahan dan sistem negara |
| Program Studi: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Ilmu Administrasi Negara |
| Pengguna Deposit: | 2507300438 Digilib |
| Date Deposited: | 09 Dec 2025 08:33 |
| Terakhir diubah: | 09 Dec 2025 08:33 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/94034 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |
