PERKEMBANGAN BENTUK DAN FUNGSI TARI MAJU NGOKKOS DI KABUPATEN TANGGAMUS

Resti , Farenta (2025) PERKEMBANGAN BENTUK DAN FUNGSI TARI MAJU NGOKKOS DI KABUPATEN TANGGAMUS. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK - Resti Farenta.pdf

Download (43Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL - Resti Farenta.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1643Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN - Resti Farenta.pdf

Download (657Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mendefinisikan mengenai Perkembangan Fungsi Tari Maju Ngokkos yang berada di Kabupaten Tanggamus. Menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa awalnya tari Maju Ngokkos merupakan tarian yang dibawakan oleh seorang pengantin perempuan yang menampilkan kelincahannya saat menata dan menyusun piring. Namun dalam perkembangannya tari Maju Ngokkos juga ditarikan untuk kebutuhan hiburan dan penyambutan tamu agung dalam sebuah pembukaan festival. Sehingga tari Maju Ngokkos memiliki perkembangan fungsi yaitu tari yang berfungsi sebagai primer kemudian memiliki perkembangan fungsi yakni sebagai sekunder, tanpa merubah fungsi awalnya sebagai tarian yang berada pada suatu prosesi adat. Ragam gerak yang terdapat dalam tari memiliki kesamaan hanya saja memiliki pengurangan hitungan, nama ragam gerak yang terdapat pada tari Maju Ngokkos Busembah, Ngekhakhelap, Sebatang, Laga Puyuh, Balik Piring, Ngakuk Busilang, Motokh dan Ngokkos. Penelitian ini menggjunakan teori Soedarsono yang mengemukakan bahwa tari memiliki fungsi primer dan fungsi sekunder. Dalam pementasannya sebagai fungsi primer dilaksanakan didalam rumah didepan pengadingan kedua mempelai, sedangkan dalam pementasan sekunder tarian ini bisa ditarikan dimanapun dikarenakan tidak ada ketentuan panggung tertentu. Kata kunci: Perkembangan, fungsi tari , tari Maju Ngokkos This study aims to define the Development of the Function of the Maju Ngokkos Dance in Tanggamus Regency. Using a qualitative descriptive method with data collection through observation, interviews and documentation. Based on the results of the study, it shows that initially the Maju Ngokkos dance was a dance performed by a bride who displayed her agility when arranging and arranging plates. However, in its development, the Maju Ngokkos dance was also danced for entertainment needs and welcoming distinguished guests at a festival opening. So that the Maju Ngokkos dance has a development of function, namely a dance that functions as a primary then has a development of function as a secondary, without changing its initial function as a dance that is in a traditional procession. The variety of movements in the dance have similarities, only having a reduction in count, the names of the various movements in the Maju Ngokkos dance are Busembah, Ngekhakhelap, Sebatang, Laga Puyuh, Balik Piring, Ngakuk Busilang, Motokh and Ngokkos. In its performance, the primary function is carried out inside the house in front of the bride and groom's wedding reception, while in the secondary performance, this dance can be danced anywhere because there are no specific stage requirements. Keywords: development, function of dance, Maju Ngokkos dance

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
700 Seni, seni rupa, kesenian
Program Studi: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Seni Drama, dan Tari
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 10 Dec 2025 07:09
Terakhir diubah: 10 Dec 2025 07:09
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/94084

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir