PROSES PENDIDIKAN INFORMAL DALAM TARI CANGGET DI DESA GEDUNG NYAPAH KECAMATAN ABUNG TIMUR LAMPUNG UTARA

Syana Salsabila, Nanpermai (2025) PROSES PENDIDIKAN INFORMAL DALAM TARI CANGGET DI DESA GEDUNG NYAPAH KECAMATAN ABUNG TIMUR LAMPUNG UTARA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK - Syana Salsabila Nanpermai.pdf

Download (132Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL (1) - Syana Salsabila Nanpermai.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3887Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN - Syana Salsabila Nanpermai.pdf

Download (3656Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Proses Pendidikan Informal Dalam Tari Cangget di desa Gedung Nyapah Kecamatan Abung Timur Lampung Utara. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan teori yang digunakan yaitu pembelajaran sosial milik Bandura tahun 1977. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelahnya mewawancarai tokoh adat, penari tari Cangget, kepala desa serta pelatih tari Cangget. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran Cangget diajarkan mulai dari keluarga, karena keluarga pusat pembelajaran pertama. Selain mempelajari gerak juga diberikan pemahaman pentingnya Cangget bagi keluarga sebab Cangget bukan hanya sekedar menari tapi juga merepresentasikan keluarganya di depan umum. Jika keluarga tidak dapat mengajarkan Cangget secara bentuk dan teori maka biasanya kerabat dari keluarga yang akan mengajarkan tari Cangget. Jika muli akan diajarkan oleh bibi dan meghanai diajarkan oleh paman. Kemudian, teman sebaya, biasanya setelah mendapatkan pembelajaran baik dari keluarga dan saudara para muli meghanai berkumpul untuk mempelajari secara bersama- sama agar lebih baik, baik dalam hal ini yaitu gerak yang benar dan gerak yang rapih. Terakhir pada saat pelaksanaan Cangget itu sendiri. Kata kunci: Proses Pendidikan Informal, Cangget, Desa Gedung Nyapah This study aims to describe the informal education process of Cangget dance in Gedung Nyapah Village, Abung Timur District, North Lampung. The study employs a qualitative research method using Bandura’s social learning theory (1977). Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. Subsequently, interviews were conducted with traditional figures, Cangget dancers, the village head, and the Cangget dance coach. The findings indicate that Cangget learning begins within the family, as the family serves as the primary learning center. In addition to mastering dance movements, the participants are also taught the cultural significance of Cangget within the family. This is because Cangget is not merely a dance but also a representation of one’s family in public. If the family is unable to teach Cangget in terms of both form and theory, the responsibility of teaching the dance falls on relatives. Muli learners are usually taught by their aunts, while meghanai learners are taught by their uncles. Furthermore, Cangget dance can also be learned through peer groups. After receiving instruction from family members and relatives, young men and women (muli meghanai) often gather to practice together, focusing on improving the accuracy and precision of their movements. Finally, they also learn the dance during the actual performance of Cangget itself. Keywords: Informal Education Process, Cangget, Gedung Nyapah Village

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
Program Studi: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Seni Drama, dan Tari
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 11 Dec 2025 02:02
Terakhir diubah: 11 Dec 2025 02:02
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/94126

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir