Titis , Aditya Handayani (2025) PENGARUH KETERBUKAAN PERDAGANGAN PERTANIAN, PRODUKTIVITAS PADI, DAN LAPANGAN KERJA DI SEKTOR PERTANIAN TERHADAP KETAHANAN PANGAN DI ASEAN (2012-2022). Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRACT TITIS - Titis Aditya Handayani.pdf Download (95Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Tesis Cetak Scan Tanpa Lampiran - Titis Aditya Handayani.pdf Restricted to Hanya staf Download (1113Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
Tesis Cetak Scan Tanpa Lampiran dan Pembahasan - Titis Aditya Handayani.pdf Download (937Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keterbukaan perdagangan pertanian, produktivitas padi, dan lapangan kerja sektor pertanian terhadap ketahanan pangan yang diukur melalui Global Food Security Index (GFSI) pada delapan negara ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, Myanmar, Laos, dan Kamboja selama periode 2012–2022. Data yang digunakan merupakan data sekunder dari berbagai sumber resmi. Metode analisis yang diterapkan adalah regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterbukaan perdagangan pertanian berpengaruh positif dan signifikan terhadap GFSI, sehingga integrasi pasar regional menjadi faktor dominan dalam meningkatkan ketahanan pangan. Produktivitas padi juga berpengaruh positif, yang mengindikasikan pentingnya modernisasi pertanian dalam meningkatkan ketersediaan pangan. Sebaliknya, lapangan kerja sektor pertanian berpengaruh negatif terhadap GFSI, mencerminkan adanya surplus tenaga kerja yang tidak efisien sehingga justru menekan ketahanan pangan. Kata kunci : Ketahanan Pangan, Global Food Security Index (GFSI), Produktivitas Padi, Lapangan Kerja Di Sektor Pertanian. This study aims to analyze the effects of agricultural trade openness, rice productivity, and agricultural employment on food security, as measured by the Global Food Security Index (GFSI), in eight ASEAN countries, namely Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, the Philippines, Myanmar, Laos, and Cambodia over the period 2012–2022. The study employs secondary data obtained from various official sources. Panel data regression analysis is applied to examine the relationship among the variables. The results indicate that agricultural trade openness has a positive and significant effect on the GFSI, suggesting that regional market integration plays a dominant role in enhancing food security. Rice productivity also exerts a positive effect, underscoring the importance of agricultural modernization in improving food availability. In contrast, agricultural employment has a negative effect on the GFSI, reflecting the presence of surplus labor in the sector, which reduces efficiency and thereby undermines food security. Keywords : Food Security, Agriculture Trade Openness, Rice Productivity, Employment In Agricultural Sector.
| Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
|---|---|
| Subyek: | 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi > 332 Ekonomi keuangan |
| Program Studi: | FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS (FEB) > Prodi S2-Magister Ilmu Ekonomi |
| Pengguna Deposit: | UPT . Siswanti |
| Date Deposited: | 11 Dec 2025 07:21 |
| Terakhir diubah: | 11 Dec 2025 07:21 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/94148 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |
