ALVITTO , FARHAN (2025) PENGARUH LATIHAN PASSING BERPASANGAN BERGERAK DAN TIDAK BERGERAK TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PASSING FUTSAL SISWA EKSTRAKULIKULER SMPN 22 BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (268Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2885Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2828Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model latihan passing berpasangan bergerak terhadap peningkatan passing pada siswa SMPN 22 Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimen komperatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 30 siswa SMPN 22 Bandar Lampung dengan menggunakan teknik Ordinal Pairing. Instrumen yang digunakan yaitu Tes Mengumpan Bola Rendah. Hasil penelitian ini terdapat pada kategori baik sekali 1 siswa kategori baik 4 siswa kategori cukup 7 siswa kategori kurang 3 siswa kategori kurang sekali 0 siswa, yang menunjukkan adanya pengaruh tetapi tidak signifikan dari kelompok Latihan passing berpasangan bergerak pada siswa SMPN 22 Bandar Lampung dengan hasil uji t taraf signifikan 5% (0,05) diperoleh nilai t hitung sebesar 16,99 >nilai t tabel=2,145 dan adanya pengaruh tetapi tidak signifikan dari kelompok Latihan passing berpasangan tidak bergerak terdapat pada kategori baik sekali 3 siswa kategori baik 3 siswa kategori cukup 8 siswa kategori kurang 1 siswa kategori kurang sekali 0 siswa pada siswa SMPN 22 Bandar Lampung dengan hasil uji t taraf signifikan 5% (0,05) diperoleh nilai t hitung sebesar 17,71>nilai t tabel=2,145 dan tidak adanya perbedaan yang signifikan dari kelompok passing berpasangan bergerak dan tidak bergerak pada siswa SPMN 22 Bandar Lampung dengan analisis data pengujian signifikan=0,025 diperoleh nilai t hitung sebesar 0,530<t tabel=2,048. Yang dapat diartikan kelompok Latihan passing berpasangan tidak bergerak lebih baik dari pada kelompok Latihan passing berpasangan bergerak, yang menjadikan model Latihan passing berpasangan tidak bergerak dapat menjadi acuan contoh bagi pelatih untuk meningkatkan Latihan ketepan passing. Kata Kunci : Passing Berpasangan, Ketepatan, Futsal. The purpose of this study was to determine the extent to which the moving paired passing training model influenced passing improvement in students at SMPN 22 Bandar Lampung. The research method used in this study was comparative quantitative experimental research. The sample used in this study consisted of 30 students from SMPN 22 Bandar Lampung using the Ordinal Pairing technique. The instrument used was the Low Ball Passing Test. The results of this study were as follows: 1 student in the excellent category, 4 students in the good category, 7 students in the fair category, 3 students in the poor category, and 0 students in the very poor category, which showed that there was an effect but it was not significant from the moving paired passing training group on students at SMPN 22 Bandar Lampung with a t-test result of 5% (0.05) significance level. The calculated t-value was 16.99 > the table t-value = 2.145, and there was an effect but not a significant one from the non-moving paired passing training group, which was in the very good category for 3 students, the good category for 3 students, the adequate category for 8 students, the poor category for 1 student, and the very poor category for 0 students at SMPN 22 Bandar Lampung with a ttest result at a significance level of 5% (0.05). The calculated t-value was 17.71 > t-table value = 2.145 and there was no significant difference between the stationary and moving paired passing groups among students at SPMN 22 Bandar Lampung. With a significant test data analysis of 0.025, the calculated tvalue was 0.530 < t-table = 2.048. This means that the stationary paired passing training group performed better than the moving paired passing training group, making the stationary paired passing training model a reference example for coaches to improve passing accuracy training. Keywords: Paired Passing, Accuracy, Futsal.
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan 400 Bahasa > 407 Pendidikan, riset dan topik terkait tentang Bahasa |
| Program Studi: | FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PENJASKES) |
| Pengguna Deposit: | 2507261722 Digilib |
| Date Deposited: | 15 Dec 2025 06:11 |
| Terakhir diubah: | 15 Dec 2025 06:11 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/94241 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |
