KONTROL SOSIAL IBU DALAM MENGATASI SCREEN TIME PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK DI ERA DIGITAL (STUDI DI KELURAHAN RAJABASA JAYA, KOTA BANDAR LAMPUNG)

FERDIKA BINTANG , PRATAMA (2025) KONTROL SOSIAL IBU DALAM MENGATASI SCREEN TIME PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK DI ERA DIGITAL (STUDI DI KELURAHAN RAJABASA JAYA, KOTA BANDAR LAMPUNG). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (237Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (817Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (651Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan guna mengetahui realitas screen time pada anak dan mengkaji kontrol sosial ibu dalam mengatasi screen time pada anak di Kelurahan Rajabasa Jaya, Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif melalui teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam dan dokumentasi. Informan ditentukan secara purposive yang terdiri atas 4 orang ibu di Kelurahan Rajabasa Jaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian gadget pada anak oleh ibu di Kelurahan Rajabasa Jaya dimulai pada anak berusia 2-6 tahun dengan durasi 2–3 jam per hari pada hari biasa, dan meningkat hingga 4–5 jam di akhir pekan, serta terdapat dampak positif dan negatif dari pemberian gadget tersebut. Para ibu melakukan kontrol sosial pada anaknya menggunakan tindakan persuasif dan preventif. Kontrol sosial yang dilakukan para ibu bersifat humanis dan membangun kedisiplinan anak melalui kesadaran, bukan paksaan atau hukuman. Ibu dalam mengontrol penggunaan gadget mencerminkan fungsi keluarga sebagai agen sosialisasi primer. Dalam kerangka AGIL, ibu berperan penting dalam fungsi integrasi dan latensi, yakni menjaga norma, nilai, serta keseimbangan keluarga, sekaligus membentuk karakter anak yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Kata Kunci: Kontrol sosial, Ibu, gadget, anak, era digital His study aims to understand the reality of screen time among children and examine of mothers’ social control in managing children’s screen time in Rajabasa Jaya Subdistrict, Bandar Lampung City. The research employs a qualitative approach with a descriptive method, using in-depth interviews and documentation as data collection techniques. Informants were selected purposively and consisted of four mothers living in Rajabasa Jaya. The findings show that mothers in Rajabasa Jaya introduced gadgets to their children between the ages of 2–6 years, with an average usage duration of 2–3 hours per day on weekdays and increasing to 4–5 hours on weekends. The study also found both positive and negative impacts of gadget use. Mothers exercised social control over their children through persuasive and preventive actions. This social control was humanistic in nature, emphasizing awareness and discipline rather than coercion or punishment. The mothers’ in regulating gadget use reflects the family’s function as a primary agent of socialization. Within the AGIL framework, mothers play a crucial role in integration and latency functions by maintaining family norms, values, and balance while shaping children’s character to adapt healthily to modern developments. Keywords: Social control, mother, gadget, children, digital era

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 301 Sosiologi dan antropologi 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
Program Studi:	FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Sosiologi
Pengguna Deposit:	2507153097 Digilib
Date Deposited:	15 Dec 2025 06:13
Terakhir diubah:	15 Dec 2025 06:13
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/94245

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir