KEANEKARAGAMAN GULMA SEMUSIM DIKOTIL YANG BERPOTENSI SEBAGAI BIOKONTROL DI KAWASAN UNIVERSITAS LAMPUNG

Al Vina , Khoirin Nisa (2025) KEANEKARAGAMAN GULMA SEMUSIM DIKOTIL YANG BERPOTENSI SEBAGAI BIOKONTROL DI KAWASAN UNIVERSITAS LAMPUNG. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF Abstrak - Al Vina Khoirin Nisa.pdf Download (86Kb) | Preview
	File PDF Skripsi Full_Al Vina Khoirin Nisa - Al Vina Khoirin Nisa.pdf Restricted to Hanya staf Download (2908Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF Skripsi Full Tanpa Pembahasan_Al Vina Khoirin Nisa - Al Vina Khoirin Nisa.pdf Download (1411Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh yang umum dikelompokan ke dalam organisme pengganggu tanaman (OPT) karena dapat menyebabkan pertumbuhan, perkembangan, dan produktivitas tanaman budidaya terhambat. Namun, gulma juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber biokontrol. Kandungan metabolit sekunder pada gulma memiliki berbagai manfaat diantara lain sebagai antioksidan, antijamur, dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi keragaman gulma semusim dikotil yang berpotensi sebagai sumber biokontrol dan mengetahui spesies yang paling dominan di kawasan Universitas Lampung. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 2024 sampai Maret 2025, menggunakan metode jelajah dan metode kuadrat. Dari hasil penelitian, diperoleh 16 spesies gulma semusim dikotil dari 10 famili, dengan spesies gulma yang dominan adalah Synedrella nodiflora. Analisis vegetasi menunjukkan INP dan SDR tertinggi masing-masing sebesar 51,59% dan 25,79%. Indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (H’) di area RTH Universitas Lampung sebesar 1,70, sehingga keanekaragaman gulma semusim dikotil tergolong sedang. Kata kunci: biokontrol, dikotil, gulma, metabolit sekunder, semusim Weeds are plants commonly classified as plant pests (organism pests of crops, OPT) because they can hinder the growth, development, and productivity of cultivated plants. However, weeds can also be utilized as a source of biocontrol. The secondary metabolites contained in weeds have various benefits, including antioxidant, antifungal, and antibacterial properties. This study aims to inventory the diversity of annual dicot weeds with potential as a biocontrol source and to identify the most dominant species in the University of Lampung area. The research was conducted from December 2024 to March 2025 using an exploration method and a quadrat method. The results revealed 16 species of annual dicot weeds from 10 families, with the dominant weed species being Synedrella nodiflora. Vegetation analysis showed the highest INP and SDR values at 51.59% and 25.79%, respectively. The Shannon-Wiener diversity index (H’) in the green open space area of the University of Lampung was 1.70, indicating a moderate level of annual dicot weed diversity. Keywords: biocontrol, dicot, weeds, secondary metabolites, annual

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi
Program Studi:	FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) > Prodi S1 Biologi
Pengguna Deposit:	UPT . Siswanti
Date Deposited:	15 Dec 2025 07:29
Terakhir diubah:	15 Dec 2025 07:29
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/94253

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir