Qonita, Leonyputri Stiawan (2025) FORMULASI EKSTRAK KOPI (Coffea canephora) DAN EKSTRAK KAYU MANIS (Cinnamomum) DALAM PEMBUATAN SABUN CAIR. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf Download (144Kb) | Preview |
|
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1132Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1087Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Sabun adalah senyawa kimia dari garam alkali karboksilat hasil reaksi saponifikasi melibatkan interaksi antara basa/alkali, seperti kalium atau natrium dengan asam lemak yang bersumber dari minyak nabati. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh formulasi ekstrak kopi dan ekstrak kayu manis terhadap sifat sensori, sifat fisikokimia, dan antibakteri sabun cair dan mengetahui formulasi terbaik ekstrak kopi dan ekstrak kayu manis terhadap sifat fisikokimia, dan sifat sensori sabun cair. Penelitian ini disusun secara nonfaktorial menggunakan 6 taraf dan 4 kali ulangan dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap. Formula perlakuan dengan membandingkan ekstrak kopi dan ekstrak kayu manis adalah A1 (10:0); A2 (8:2); A3 (6:4); A4 (4:6); A5 (2:8); dan A6 (0:10) gram. Data yang diperoleh dianalisis kesamaan ragamnya menggunakan uji Bartlett dan kemenambahan data diuji dengan uji Tuckey. Untuk mengetahui pendugaan ragam galat dan untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh antar perlakuan dilakukan analisis ragam (ANARA). Untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan, data diuji lanjut dengan uji BNJ dengan taraf 5% dan 1%. Formulasi kombinasi ekstrak kopi dan ekstrak kayu manis berpengaruh sangat nyata terhadap sifat sensori (warna, aroma, dan penerimaan keseluruhan), sifat fisik (kekentalan dan stabilitas busa), serta sifat kimia (pH) pada sabun cair. Perlakuan terbaik diperoleh pada formulasi A6 (0 ml:10 ml ) dengan hasil unggul pada beberapa parameter sensori, fisik, dan kimia.Uji Aktivitas antibakteri sangat kuat terhadap Staphylococcus aureus dengan zona hambat 27,25–27,83 mm, namun tidak menunjukkan aktivitas penghambatan terhadap Escherichia coli. Kata kunci: Ekstrak kayu manis, ekstrak kopi, sabun cair
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
| Program Studi: | FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Teknologi Hasil Pertanian |
| Pengguna Deposit: | 2507827947 Digilib |
| Date Deposited: | 17 Dec 2025 07:13 |
| Terakhir diubah: | 17 Dec 2025 07:13 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/94322 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |
