PERSEPSI ANGGOTA KELOMPOK WANITA TANI (KWT) TERHADAP FUNGSI KELOMPOK DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L) DI KECAMATAN KEDATON

Prayogi, - (2025) PERSEPSI ANGGOTA KELOMPOK WANITA TANI (KWT) TERHADAP FUNGSI KELOMPOK DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L) DI KECAMATAN KEDATON. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (382Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (3373Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) menekankan pada aktivitas pertanian di sekitar tempat tinggal melalui pemanfaatan pekarangan, lahan kosong guna untuk mencukupi gizi, meningkatkan ekonomi, serta kesejahteraan masyarakat. Kelompok Wanita Tani yang berfungsi sebagai wadah bagi perempuan dan istri dari para petani dalam menjalankan program. Persepsi merupakan aspek psikologis yang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi dan mengetahui persepsi anggota terhadap fungsi Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam program P2L di Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung. Penelitian dilakukan di Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung. Pemilihan lokasi tersebut dilakukan secara sengaja (purposive), karena lokasi tersebut dinilai mewakili karakteristik yang relevan dengan tujuan penelitian, metode yang digunakan yaitu kuantitatif deskriptif. Pengambilan sampel dengan penentuan jumlah responden sebanyak 40 orang anggota KWT yang dipilih menggunakan metode rumus Slovin dengan tingkat presisi (e) sebesar 0,1 atau 10%. Analisis menggunakan statistik deskriptif dan uji Korelasi Rank Spearman. Secara umum, persepsi anggota terhadap fungsi KWT dalam program P2L tergolong baik yang ditunjukkan oleh hasil analisis skor persepsi yang diklasifikasikan dalam kategori tinggi, fungsi KWT sebagai media belajar, media kerjasama, dan unit produksi sudah berjalan dengan baik yang ditunjukkan oleh hasil analisis yang diklasifikasikan dalam kategori tinggi, namun masih ditemukan beberapa kelemahan pada fungsi KWT sebagai unit produksi, yang dipengaruhi oleh akses pasar hasil pertanian. Hasil menunjukkan bahwa pendidikan formal, motivasi, jarak rumah, pengetahuan informasi, lingkungan sosial, dan dukungan instansi memiliki hubungan signifikan terhadap bagaimana anggota memahami, menilai, dan menafsirkan fungsi KWT dalam pelaksanaan Program P2L. Kata kunci: persepsi, kelompok wanita tani, pekarangan pangan lestari. The Sustainable Food Yard (P2L) program emphasizes agricultural activities around residences through the utilization of yards and vacant land to meet nutritional needs, improve the economy, and improve community welfare. The Women Farmers Group serves as a forum for women and wives of farmers in implementing the program. Perception is a psychological aspect influenced by internal and external factors of the individual. This study aims to determine the factors related to perception and to determine the members' perceptions of the function of the Women Farmers Group (KWT) in the P2L program in Kedaton District, Bandar Lampung City. The study was conducted in Kedaton District, Bandar Lampung City. The location was selected purposively, because the location was considered to represent characteristics relevant to the research objectives, the method used was descriptive quantitative. Sampling by determining the number of respondents was 40 KWT members selected using the Slovin formula method with a precision level (e) of 0.1 or 10%. Analysis used descriptive statistics and the Spearman Rank Correlation test. In general, members' perceptions of the KWT function in the P2L program are classified as good as indicated by the results of the perception score analysis which is classified in the high category, the function of KWT as a learning medium, cooperation medium, and production unit has been running well as indicated by the results of the analysis which is classified in the high category, but there are still several weaknesses in the function of KWT as a production unit, which is influenced by access to agricultural product markets. The results show that formal education, motivation, distance from home, knowledge of information, social environment, and agency support have a significant relationship to how members understand, assess, and interpret the function of KWT in the implementation of the P2L Program. Keywords: perception, women farmers group, sustainable food yard

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Agribisnis
Pengguna Deposit:	2507968153 Digilib
Date Deposited:	18 Dec 2025 05:39
Terakhir diubah:	18 Dec 2025 05:39
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/94391

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir