PEMANFAATAN LIMBAH KULIT JERUK KEPROK BW (Citrus reticulata Blanco) SEBAGAI OVISIDA DALAM MENGHAMBAT PENETASAN TELUR NYAMUK Aedes aegypti

Hafidzah , Nabila (2025) PEMANFAATAN LIMBAH KULIT JERUK KEPROK BW (Citrus reticulata Blanco) SEBAGAI OVISIDA DALAM MENGHAMBAT PENETASAN TELUR NYAMUK Aedes aegypti. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM , UNIVESITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (2136Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2312Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2313Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Nyamuk Aedes aegypti merupakan vektor utama penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Pengendalian populasi nyamuk pada fase telur dinilai optimal karena fase ini sangat rentan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa kandungan senyawa metabolit sekunder pada ekstrak kulit jeruk keprok bw dan mengetahui pengaruh ekstrak kulit jeruk keprok bw sebagai ovisida nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan 6 perlakuan (0,3%, 0,5%, 1%, 5%, 10%, kontrol) dan 4 ulangan. Pengamatan dilakukan pada 24, 48, dan 72 jam setelah perlakuan. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji one-way ANOVA, apabila data signifikan lalu dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit jeruk keprok bw mampu menghambat penetasan telur Ae. aegypti secara signifikan dibandingkan kontrol. Jumlah telur yang tidak menetas meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi ekstrak pada pengamatan ke-72 jam, pada konsentrasi 10% dengan hasil uji lanjut sebesar 23,75. Kata kunci: Aedes aegypti, jeruk keprok bw, metabolit sekunder. ABSTRACT The Aedes aegypti mosquito is the primary vector of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF). Mosquito population control during the egg stage is considered optimal because this stage is very vulnerable. The purpose of this study was to analyze the content of secondary metabolites in mandarin orange peel extract and determine the effect of mandarin orange peel extract as an ovicide for Aedes aegypti mosquitoes. This study used an experimental method with 6 treatments (0.3%, 0.5%, 1%, 5%, 10%, control) and 4 replications. Observations were made at 24, 48, and 72 hours after treatment. The data obtained were analyzed using a one-way ANOVA test, if the data were significant, then continued with the Tukey test. The results showed that mandarin orange peel extract was able to inhibit the hatching of Ae. aegypti eggs significantly compared to the control. The number of unhatched eggs increased along with the increase in extract concentration at the 72nd hour observation, at a concentration of 10% with a follow-up test result of 23.75. Keywords: Aedes aegypti, bw tangerine peel, secondary metabolites.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	500 ilmu pengetahuan alam dan matematika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi
Program Studi:	FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) > Prodi S1 Biologi
Pengguna Deposit:	2507733363 Digilib
Date Deposited:	18 Dec 2025 06:28
Terakhir diubah:	18 Dec 2025 06:28
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/94414

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir