KARAKTERISASI MORFOLOGI, ANATOMI, DAN MOLEKULER DENDROBIUM LOKAL LAMPUNG SERTA POTENSINYA SEBAGAI ANTIVIRUS SECARA IN SILICO DENGAN MOLECULAR DOCKING

LULU , ANBIYA (2025) KARAKTERISASI MORFOLOGI, ANATOMI, DAN MOLEKULER DENDROBIUM LOKAL LAMPUNG SERTA POTENSINYA SEBAGAI ANTIVIRUS SECARA IN SILICO DENGAN MOLECULAR DOCKING. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (2749Kb) | Preview
	File PDF TESIS FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2748Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2749Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Dendrobium merupakan salah satu genus dari suku Orchidaceae yang memiliki lebih dari 1000 spesies sehingga identifikasi yang akurat sangat diperlukan untuk mengetahui spesies secara spesifik. Pada penelitian ini pengambilan sampel Dendrobium dilakukan di Kebun Raya Liwa, Lampung Barat. Tujuan penelitian ini yaitu mengkarakterisasi Dendrobium berdasarkan karakter morfologi dan anatomi, mengidentifikasi Dendrobium secara molekuler, serta mengetahui potensi Dendrobium sebagai antivirus menggunakan Molecular Docking. Hasil analisis kekerabatan fenetik pada karakter morfologi dan anatomi 19 sampel daun Dendrobium dianalisis menggunakan software MVSP 3.22. Hasil PCA karakter morfologi menunjukkan bahwa fokus utama dari klaster I adalah karakter morfologi tanaman vegetatif sedangkan klaster II didominasi oleh karakteristik generatif. Hasil PCA karakter anatomi menunjukkan lebar bukaan stomata, indeks stomata, kerapatan stomata, dan luas stomata memiliki pengaruh signifikan terhadap variasi dalam data yang dijelaskan oleh komponen utama pertama (PC1) dan komponen utama kedua (PC2). Identifikasi spesies secara molekuler dilakukan dengan Polymerace Chain Reaction (PCR) menggunakan primer ITS1/ITS2 berukuran ±300 bp. Sampel D7, D11, dan D12 diperoleh persentase kemiripan 99,03% dengan AB593537.1 yaitu Dendrobium crumenatum asal Jepang dan D12 memiliki persentase kemiripan 98,71% dengan MH763846.1 yang juga Dendrobium crumenatum asal Sri Lanka. Sampel D15, D18, dan D19 memiliki persentase kemiripan 99,35% dengan AB593650.1 yaitu Dendrobium rosellum asal Jepang. Analisis molecular docking menunjukkan ligan yang dideteksi memiliki interaksi dengan afinitas tinggi pada protein target. Ligan yang memiliki peluang tertinggi untuk berikatan dengan 7X6L yaitu Medioresinol dan Naringenin. Ligan yang memiliki peluang tertinggi untuk berikatan dengan 6LU7 (Mpro) yaitu Medioresinol, Liriresinol B, dan Denthrysinin yang berpotensi sebagai antivirus. Kata Kunci: Anatomi, Dendrobium, Molekuler, Molecular Docking, Morfologi. ABSTRACT Dendrobium is one of the genera in the Orchidaceae family, comprising more than 1,000 species, making accurate identification essential to determine specific species. In this study, Dendrobium samples were collected from Liwa Botanical Garden, West Lampung. The aim of this research was to characterize Dendrobium based on morphological and anatomical traits, identify the species molecularly, and assess its potential as an antiviral agent using molecular docking. Phylogenetic relationship analysis based on morphological and anatomical characters of 19 Dendrobium leaf samples was performed using MVSP 3.22 software. The PCA results of morphological characters showed that Cluster I was mainly focused on vegetative morphological traits, while Cluster II was dominated by generative characteristics. The PCA of anatomical characters indicated that stomatal aperture width, stomatal index, stomatal density, and stomatal area had a significant influence on variation, as explained by the first (PC1) and second (PC2) principal components. Molecular species identification was carried out using Polymerase Chain Reaction (PCR) with ITS1/ITS2 primers, producing fragments of approximately 300 bp. Samples D7, D11, and D12 showed 99.03% similarity with AB593537.1, identified as Dendrobium crumenatum from Japan, while D12 also showed 98.71% similarity with MH763846.1, Dendrobium crumenatum from Sri Lanka. Samples D15, D18, and D19 showed 99.35% similarity with AB593650.1, identified as Dendrobium rosellum from Japan. Molecular docking analysis showed that the detected ligands had high affinity interactions with target proteins. The ligands with the highest binding potential to 7X6L were Medioresinol and Naringenin. Meanwhile, the ligands with the highest binding potential to 6LU7 (Mpro) were Medioresinol, Liriresinol B, and Denthrysinin, which demonstrate potential as antiviral agents. Keywords: Anatomy, Dendrobium, Molecular, Molecular Docking, Morphology.

Jenis Karya Akhir:	Tesis (Masters)
Subyek:	500 ilmu pengetahuan alam dan matematika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi
Program Studi:	FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) > Prodi S2 Magister Ilmu Biologi
Pengguna Deposit:	2507874556 Digilib
Date Deposited:	18 Dec 2025 12:34
Terakhir diubah:	18 Dec 2025 12:34
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/94477

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir