Akmal Dwiki, Wijaya (2025) Peningkatan Sistem Komunikasi dan Integrasi Sensor Barometrik pada Microclimate Station di Hutan Mangrove Petengoran Menggunakan Raspberry Pi dan I2C Extender. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
Abstrak (Abstract).pdf Download (48Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Skripsi Full_Akmal Dwiki Wijaya.pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
Skripsi Tanpa Pembahasan_Akmal Dwiki Wijaya.pdf Download (3047Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Hutan mangrove merupakan ekosistem pesisir yang vital dalam mitigasi perubahan iklim, penahan erosi pantai, dan penunjang produktivitas perikanan. Namun, ekosistem ini sangat rentan terhadap perubahan lingkungan sehingga pemantauan mikroklimatologi secara real-time menjadi penting untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kelestariannya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan sistem komunikasi data dan mengintegrasikan sensor barometrik pada Microclimate Station di hutan mangrove Petengoran berbasis Raspberry Pi 4. Sistem pemantauan terdiri dari 2 set microclimate station yang ditempatkan pada sebuah menara meteorologi dengan ketinggian yang berbeda, Stasiun 1 di tempatkan pada ketinggian 4 meter dari dasar laut pada saat pasang tertinggi, sedangkan Stasiun 2 ditempatkan diatas kanopi pohon pada ketinggian 20 meter dari dasar. Peningkatan dilakukan melalui perancangan ulang arsitektur komunikasi antarsensor menggunakan protokol I2C yang diperluas dengan I2C extender hingga jarak 20 meter, sehingga memungkinkan penempatan sensor pada beberapa titik pengamatan tanpa mengorbankan integritas sinyal. Sistem mengakuisisi dan mengirimkan data lingkungan secara real-time dari berbagai sensor, meliputi suhu, kelembapan, tekanan udara barometrik, kecepatan dan arah angin, curah hujan, serta iradiasi matahari. Metode yang digunakan meliputi perancangan perangkat keras dan lunak, pembuatan papan sirkuit cetak khusus, integrasi sensor tekanan barometric pada jalur antarmuka I2C jarak jauh serta konfigurasi Node-RED untuk manajemen dan visualisasi data. Data lingkungan dikumpulkan setiap menit dan dikirimkan ke broker MQTT untuk ditampilkan pada dashboard secara real-time. Hasil pengujian menunjukkan tingkat kelengkapan data sensor I2C berkisar antara 99,3% hingga 99,9%, sedangkan sensor RS485 Stasiun 1 mencapai 99,8% dan Stasiun 2 94,2%. Seluruh data yang terekam berada dalam rentang operasional sensor sehingga validitasnya terjamin. Peningkatan sistem komunikasi dan integrasi sensor barometrik ini menghasilkan Microclimate Station yang lebih andal dan efektif untuk mendukung analisis ekologi dan upaya konservasi mangrove secara berkelanjutan.
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum 600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan |
| Program Studi: | FAKULTAS TEKNIK (FT) > Prodi S1-Teknik Elektro |
| Pengguna Deposit: | 2507815448 Digilib |
| Date Deposited: | 22 Dec 2025 04:21 |
| Terakhir diubah: | 22 Dec 2025 04:29 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/94521 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |
