PENGARUH RESIDU BIOCHAR DAN KOTORAN AYAM SETELAH APLIKASI SELAMA EMPAT MUSIM TANAM TERHADAP POPULASI DAN KEANEKARAGAMAN MESOFAUNA TANAH DI PERTANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays sacharrata Sturt)

FARHAN, NAUFAL ALIJUAN (2025) PENGARUH RESIDU BIOCHAR DAN KOTORAN AYAM SETELAH APLIKASI SELAMA EMPAT MUSIM TANAM TERHADAP POPULASI DAN KEANEKARAGAMAN MESOFAUNA TANAH DI PERTANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays sacharrata Sturt). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf

Download (127Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1759Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1563Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pengaruh residu biochar dan kotoran ayam adalah pengaruh aplikasi tunggal atau kombinasi setelah beberapa musim tanam tanpa dilakukan aplikasi baru. Evaluasi pengaruh residu biochar dan kotoran ayam terhadap mesofauna tanah sangat penting karena berperan sebagai dekomposer, predator, dan indikator kesehatan tanah yang sensitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh residu aplikasi biochar dan kotoran ayam terhadap populasi dan keanekaragaman mesofauna tanah pada pertanaman jagung manis. Penelitian ini dirancang dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) non-faktorial dengan 4 kelompok dan 4 perlakuan: B0 = kontrol, B1 = residu biochar 5 ton ha-¹, B2 = residu kotoran ayam 5 ton ha-¹, B3 = residu biochar 5 ton ha-¹ + residu kotoran ayam 5 ton ha-¹. Data dianalisis dengan analisis ragam pada taraf 5%, yang sebelumnya dilakukan Uji Barlett (homogenitas) dan Uji Tukey (aditifitas). Data diuji lanjut dengan uji BNT taraf 5%, dan uji korelasi antara populasi dan mesofauna tanah dengan variabel pendukung dan komponen produksi jagung manis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa residu tersebut tidak berpengaruh nyata pada populasi mesofauna di awal hingga pertengahan musim tanam. Namun, pada pengamatan 75 HST. Perlakuan residu biochar (B1) lebih tinggi dari perlakuan lainnya. Sedangkan Perlakuan residu kotoran ayam (B2) dan residu kombinasi keduanya (B3) tidak berbeda dengan kontrol (B0). Meskipun populasi mesofauna meningkat di akhir musim, residu perlakuan ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keanekaragaman mesofauna tanah (Indeks Shannon-Wiener). Tidak terdapat korelasi yang signifikan antara populasi mesofauna maupun keanekaragaman mesofauna dengan komponen produksi jagung manis. Mesofauna tanah yang ditemukan termasuk ke dalam ordo Acarina, Collembola, Protura, Diplura, dan Symphyla. Kata kunci : biochar, jagung manis, kotoran ayam, mesofauna, residu

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Ilmu Tanah
Pengguna Deposit: 2507009655 Digilib
Date Deposited: 22 Dec 2025 06:23
Terakhir diubah: 22 Dec 2025 06:23
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/94538

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir