RANCANG BANGUN SISTEM PENJATUHAN BIBIT SINGKONG (Manihot esculenta Crantz) UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PENANAMAN

RAIHAN, RAMADHAN (2025) RANCANG BANGUN SISTEM PENJATUHAN BIBIT SINGKONG (Manihot esculenta Crantz) UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PENANAMAN. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf

Download (100Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2539Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2165Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penanaman singkong di Indonesia masih banyak dilakukan secara manual, sehingga memerlukan tenaga kerja besar, waktu yang lebih lama, serta menghasilkan jarak dan posisi tanam yang kurang presisi. Mekanisasi penanaman menjadi solusi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas hasil tanam, namun alat tanam singkong yang tersedia umumnya berbiaya tinggi dan kurang terjangkau petani skala kecil. Penelitian ini bertujuan merancang dan menguji kinerja sistem penjatuhan bibit singkong semiotomatis yang sederhana, efisien, dan sesuai kebutuhan petani. Sistem dirancang menggunakan komponen mekanis berupa roda penggerak, transmisi pulley dan belt, serta metering device berbentuk tabung silinder dengan dua ruang penjatuhan yang digerakkan secara sinkron dengan putaran roda. Pengujian dilakukan untuk menilai akurasi jarak tanam, orientasi posisi jatuh bibit, kecepatan operasional, kapasitas kerja, dan efisiensi lapang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem mampu bekerja sesuai rancangan dengan rata-rata jarak tanam 80,79 cm, mendekati nilai desain. Uji orientasi bibit menunjukkan bahwa 92% bibit jatuh pada sudut 0°–15° dengan rata-rata kemiringan 3,8°, yang sesuai dengan rekomendasi agronomis untuk mendukung pertumbuhan tunas dan akar. Kecepatan operasional alat mencapai 0,184 m/s(0,66 km/jam), dengan kapasitas kerja teoritis 0,01657 ha/jam dan kapasitas kerja aktual 0,00929 ha/jam, menghasilkan efisiensi lapang rata-rata 56,10%. Nilai ini menunjukkan bahwa sistem penjatuhan bibit semiotomatis yang dikembangkan mampu meningkatkan efisiensi penanaman dibandingkan metode manual serta menghasilkan jarak dan posisi tanam yang lebih seragam. Kata kunci: penanaman singkong, mekanisasi, sistem penjatuhan bibit, metering device.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Teknik Pertanian
Pengguna Deposit: 2507479169 Digilib
Date Deposited: 23 Dec 2025 04:25
Terakhir diubah: 23 Dec 2025 04:25
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/94582

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir