Eka , Gustina Anisandiya (2025) TINJAUAN KRIMINOLOGIS TERHADAP KEJAHATAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI KALANGAN REMAJA (Studi Kasus di Polresta Bandar Lampung). FAKULTAS HUKUM , UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK - Eka Gustina.pdf Download (194Kb) | Preview |
|
|
File PDF
FULL SKRIPSI EKA GUSTINA ANISANDIYA - Eka Gustina.pdf Restricted to Hanya staf Download (1313Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
FULL SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN EKA GUSTINA ANISANDIYA - Eka Gustina.pdf Download (1042Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja merupakan permasalahan serius yang berdampak luas terhadap kehidupan sosial, kesehatan, dan keamanan masyarakat. Masalah penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja kini menjadi perhatian serius, khususnya di Kota Bandar Lampung. Remaja yang sedang berada dalam masa pencarian jati diri sangat rentan terpengaruh lingkungan sekitar dan akhirnya terlibat dalam penggunaan narkotika. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa saja faktor-faktor penyebab remaja menyalahgunakan narkotika serta bagaimana upaya penal dan non-penal yang telah dilakukan oleh pihak kepolisian khususnya di wilayah Bandar Lampung untuk menangani kasus ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris dengan analisis kualitatif. Data yang digunakan menggunakan data primer dan data skunder. Data dikumpulkan melalui studi kepustakan dan wawancara dengan beberapa nasumber, yaitu Penyidik Polresta Bandar Lampung, Guru Bimbingan Konseling (BK) SMAN 4 Bandar Lampung, Dosen Ahli Kriminologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Lampung, dan Akademisi Dosen Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja dipicu oleh tiga faktor, yaitu faktor individu (Theory Self-Control) seperti kontrol diri yang lemah dan rasa ingin tahu yang tinggi, faktor lingkungan (Theory Differential Association) baik lingkungan keluarga, sekolah, maupun pergaulan, serta faktor sosial dan ekonomi (Theory Strain) dimana lemahnya struktur sosial dan terbatasnya kondisi ekonomi turut mempertinggi potensi terjadinya penyalahgunaan narkotika. Upaya penanggulangan yang dilakukan oleh kepolisian meliputi upaya non-penal (preventif) sebagai upaya yang dilakukan untuk pencegahan seperti sosialisasi dan penyuluhan, pemeriksaan tes urine, kerjasama antar instansi, serta pelibatan orangtua dan masyarakat. Dan upaya penal (represif) yang dilakukan untuk menimbulkan efek jera melalui pemberian sanksi hukum yang jelas seperti penangkapan dan pemrosesan hukum, serta rehabilitasi. Eka Gustina Anisandiya Saran yang diajukan dalam penelitian ini mencakup pentingnya keterlibatan aktif keluarga, sekolah, dan pemerintah daerah dalam mengatasi faktor penyebab penyalahgunaan narkotika pada remaja, khususnya melalui penguatan pengawasan, pendidikan karakter, serta penyediaan akses pendidikan dan ekonomi yang merata. Selain itu, upaya penanggulangan yang dilakukan oleh kepolisian perlu ditingkatkan melalui perluasan cakupan sosialisasi hukum dan pemeriksaan urin secara menyeluruh di sekolah-sekolah, serta penguatan koordinasi dengan BNN, sekolah, dan keluarga dalam proses rehabilitasi, guna memastikan pemulihan remaja berjalan secara berkelanjutan dan holistik. Kata Kunci: Kriminologis, Penyalahgunaan, Narkotika, Remaja ABSTRACT Narcotics abuse among adolescents has become a serious issue with broad implications for social life, public health, and community security. This problem has drawn significant concern, particularly in the city of Bandar Lampung. Adolescents, who are in a stage of searching for self-identity, are highly vulnerable to environmental influences and may consequently become involved in narcotics use. This study aims to examine the factors driving adolescents to abuse narcotics and to analyze both penal and non-penal efforts undertaken by the police, especially within the jurisdiction of the Bandar Lampung City Police, in addressing this issue. This research employs a normative juridical and empirical juridical approach with qualitative analysis. The data consist of both primary and secondary sources, collected through literature review and interviews with several key informants, including investigators from the Bandar Lampung City Police, a counseling teacher from SMAN 4 Bandar Lampung, a criminology expert from the Faculty of Social and Political Sciences at the University of Lampung, and a criminal law lecturer from the Faculty of Law at the University of Lampung. The findings reveal that narcotics abuse among adolescents is influenced by three major factors: individual factors (Self-Control Theory), such as weak self-control and high curiosity; environmental factors (Differential Association Theory), including family, school, and peer groups; and socio-economic factors (Strain Theory), where weak social structures and limited economic opportunities increase the likelihood of narcotics abuse. Efforts carried out by the police include non- penal (preventive) measures, such as legal awareness campaigns, urine testing, inter-agency cooperation, and the involvement of parents and communities. Penal (repressive) measures are also implemented to create a deterrent effect through law enforcement actions, including arrests, legal prosecution, and rehabilitation programs. This study suggests the importance of active involvement from families, schools, and local governments in addressing the root causes of adolescent narcotics abuse, Eka Gustina Anisandiya particularly through strengthened supervision, character education, and equitable access to education and economic opportunities. Furthermore, police efforts should be enhanced by expanding legal awareness campaigns, conducting comprehensive urine tests in schools, and strengthening coordination with the National Narcotics Agency (BNN), educational institutions, and families in the rehabilitation process to ensure sustainable and holistic recovery for adolescents. Keywords: Criminology, Narcotics Abuse, Adolescents
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum |
| Program Studi: | FAKULTAS HUKUM (FH) > Prodi S1-Ilmu Hukum |
| Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
| Date Deposited: | 23 Dec 2025 06:03 |
| Terakhir diubah: | 23 Dec 2025 06:03 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/94596 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |
