INVENTARISASI PATOGEN TERBAWA BENIH CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) DARI MARKETPLACE

Karina , Amanda (2025) INVENTARISASI PATOGEN TERBAWA BENIH CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) DARI MARKETPLACE. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK_Karina Amanda_2114191023 - Karina Amanda.pdf

Download (14Kb) | Preview
[img] File PDF
Karina Amanda_2114191023_SKRIPSI Tanpa Lampiran - Karina Amanda.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1649Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
Karina Amanda_2114191023_Skripsi tanpa pembahasan dan lampiran - Karina Amanda.pdf

Download (706Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Benih sehat dan berkualitas merupakan faktor utama dalam keberhasilan budidaya tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.). Keberadaan patogen pada benih sangat mempengaruhi kualitas atau mutu benih. Salah satu penyebab rendahnya mutu benih adalah keberadaan patogen terbawa benih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kontaminasi patogen terhadap daya kecambah benih cabai merah dan mengidentifikasi patogen terbawa benih pada beberapa varietas cabai merah yang diperoleh dari marketplace. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu pengujian kesehatan benih menggunakan metode washing test, metode blotter test, agar plate dan metode pertumbuhan benih (growing on test) dengan media pasir, selanjutnya jamur patogen yang muncul diidentifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya kontaminasi patogen yang menurunkan daya kecambah. Pada metode blotter test, varietas asalan I dan asalan II terkontaminasi jamur Fusarium sp., dengan tingkat kontaminasi 20% dan 3,33% dan daya kecambah 36,67% dan 43,33%. Pada metode agar plate, varietas asalan I terkontaminasi Fusarium sp., dan Aspergillus flavus masing-masing sebesar 36,67% dengan daya kecambah 13,0%, dan varietas asalan II terkontaminasi Aspergillus niger 33,34% dengan daya kecambah 20%. Kata kunci: Aspergillus, Fusarium, kesehatan benih, patogen tular benih ABSTRACT Healthy and high-quality seeds are a key factor in the success of red chili (Capsicum annuum L.) cultivation. The presence of pathogens in seeds greatly affects seed quality. One of the causes of low seed quality is the presence of seed- borne pathogens. This study aimed to determine the level of pathogen contamination affecting seed germination and to identify seed-borne pathogens in several red chili varieties obtained from the marketplace. The methods used in this research included seed health testing using the washing test, blotter test, agar plate method, and growing-on test with sand media, followed by identification of the emerging pathogenic fungi. The results showed that pathogen contamination reduced germination rates. In the blotter test method, Asalan I and Asalan II varieties were contaminated by Fusarium sp., with contamination levels of 20% and 3.33% and germination rates of 36.67% and 43.33%, respectively. In the agar plate method, the Asalan I variety was contaminated by Fusarium sp. and Aspergillus flavus, each at 36.67%, with a germination rate of 13.0%, while the Asalan II variety was contaminated by Aspergillus niger at 33.34% with a germination rate of 20%. Keywords: Aspergillus, Fusarium, seed health, seed-borne pathogens

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika
500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 580 Tumbuh-tumbuhan, tanaman, botani, flora
600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Proteksi Tanaman
Pengguna Deposit: A.Md Cahya Anima Putra .
Date Deposited: 23 Dec 2025 06:08
Terakhir diubah: 23 Dec 2025 06:08
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/94598

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir