DAFFA , AZ ZAHRA (2025) PENGGUNAAN SUFIKS BAHASA LAMPUNG DILOM TEKS PEPANCOR DI KECAMATAN NEGERI KATON KABUPATEN PESAWARAN RIK IMPLIKASINI DILOM PEMBULAJARAN DI SMP. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN , UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK digilib_Daffa Az Zahra_2113046026 - Npm 26 Daffa Az Zahra.pdf Download (194Kb) | Preview |
|
|
File PDF
full_Daffa Az Zahra_2113046026 - Npm 26 Daffa Az Zahra.pdf Restricted to Hanya staf Download (3392Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
tanpa bab 4_Daffa Az Zahra_2113046026 - Npm 26 Daffa Az Zahra.pdf Download (2239Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Masalah sai wat dilom penelitian sinji iyulah penggunaan sufiks bahasa Lampung dilom teks pepancor sai wat di Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran rik implikasini dilom pembulajaran di SMP. Penelitian sinji ngemik tujuan guwai ngedeskripsiko proses sufiksasi bahasa Lampung dilom pepancor di Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran rik implikasini dilom pembulajaran bahasa Lampung di SMP. Metode penelitian sai dipakai berdasarko penelitian kualitatif makai metode deskriptif yakdo neliti kuppulan teks pepancor di Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran sai jadi sumber data. Teknik analisis data sai dipakai yakdo analisis teks pepancor sai wat di Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran tekait bettuk sufiks, pungsi sufiks, rik makno sufiks. Hasil anjak penelitian sinji dimansa senayah 94 data pemakaian sufiks bahasa Lampung dilom pepancor di Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran. Pemakaian sufiks -an dimansa 75 data, pemakaian sufiks -ko dimansa 12 data, rik pemakaian sufiks -i dimansa 7 data. Sufiks dilom bahasa Lampung ngemik bettuk sai mak ngehasilko perubahan. Sufiks -an ngehasilko pungsi sebagai pembettuk kata benda. Sufiks -ko rik sufiks -i ngemik pungsi ngebettuk kata kerja. Pemakaian sufiks dilom bahasa Lampung ngehasilko makno bubida. Kaitan hasil penelitian dilom pembulajaran di SMP yakdo sebagai suplemen pembulajaran bahasa Lampung makai Kurikulum Merdeka. Kata Kunci: sufiks, pepancor, implikasi, rik teks Masalah yang terdapat dalam penelitian ini ialah penggunaaan sufiks bahasa Lampung dalam teks pepancor yang terdapat di Kecataman Negeri Katon Kabupaten Pesawaran dan implikasinya dalam pembelajaran di SMP. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan proses sufiksasi bahasa Lampung dalam teks pepancor di Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran dan implikasinya dalam pembelajaran bahasa Lampung di SMP. Metode penelitian yang digunakan berdasarkan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yaitu meneliti kumpulan teks pepancor di Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran sebagai sumber data. Teknik analisis data yang dipakai adalah analisis teks pepancor yang terdapat di Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran terkait bentuk sufiks, fungsi sufiks, dan makna sufiks. Hasil dari penelitian ini ditemukan 94 data pemakaian sufiks bahasa Lampung dalam teks pepancor di Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran. Setiap bentuk sufiks yang dipakai dalam bahasa Lampung tidak mengalami perubahan. Fungsi dari sufiks -an adalah sebagai pembentuk kata benda, sedangkan fungsi dari sufiks -ko dan sufiks -i sebagai pembentuk kata kerja. Pemakaian sufiks dalam bahasa Lampung menghasilkan makna yang berbeda. Kaitan hasil penelitian terhadap pembelajaran di SMP yaitu sebagai suplemen pembelajaran bahasa Lampung menggunakan Kurikulum Merdeka. Kata Kunci: sufiks, pepancor, implikasi, dan teks ABSTRACT The problem of this research is the use of Lampung language suffixes in pepancor text that available in Negeri Katon District, Pesawaran Regency and its implication in junior high school learning. This research aims to describe the suffixation process of Lampung language in pepancor in Negeri Katon District, Pesawaran Regency and its implication in Lampung language learning in junior high school. The research method used is based on qualitative research with a descriptive approach, focusing on the study of a collection of "pepancor" texts in the Negeri Katon District, Pesawaran Regency, as the data source. The data analysis technique employed is the analysis of "pepancor" texts found in the Negeri Katon District, Pesawaran Regency, related to the forms of suffixes, their functions, and meanings. The results of this study found 94 instances of the use of Lampung language suffixes in "pepancor" texts in the Negeri Katon District, Pesawaran Regency. Each form of the suffix used in the Lampung language remains unchanged. The function of the suffix -an is as a noun-forming element, while the functions of the suffixes -ko and -i are as verb-forming elements. The use of suffixes in the Lampung language produces different meanings. The relationship of the research results to learning in junior high school is as a supplement for Lampung language learning using the Merdeka Curriculum. Keywords: suffix, pepancor, implication , and text
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan |
| Program Studi: | FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Bahasa Lampung |
| Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
| Date Deposited: | 23 Dec 2025 07:10 |
| Terakhir diubah: | 23 Dec 2025 07:10 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/94604 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |
