Dea Andhari Resphaty, 1114151013 (2015) PERILAKU MAKAN DAN MENGGARAM GAJAH SUMATERA (Elephas maximus sumatranus) DI RESORT PEMERIHAN TAMAN NASIONAL BUKIT BARISAN SELATAN. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (24Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (70Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (65Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (74Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSETUJUAN.pdf Download (379Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PENGESAHAN.pdf Download (340Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSETUJUAN.pdf Download (379Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MOTO.pdf Download (57Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (30Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (56Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (74Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (96Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (217Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB IV.pdf Download (83Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (142Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Taman Nasional Bukit Barisan Selatan merupakan salah satu habitat gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus). Pakan, dan garam mineral berpengaruh terhadap kualitas hidup gajah. Pentingnya mengetahui perilaku makan, dan kandungan garam mineral menyebabkan penelitian ini dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perilaku makan, dan menggaram gajah sumatera serta mengetahui kandungan garam mineral tanah di tempat gajah menggaram. Penelitian dilaksanakan pada Januari 2015 di Resort Pemerihan TNBBS. Metode penelitian perilaku harian menggunakan Focal Animal Sampling, perilaku makan, dan menggaram meggunakan analisis deskriptif, analisis kandungan garam menggunakan Microwafe Plasma–Atomic Emission Spectrometer (MP-AES) serta didukung wawancara, dan studi literatur. Perilaku makan memiliki proporsi tertinggi (70%) atau 6 jam perhari. Jumlah jenis tumbuhan yang dimakan Arni (75), dan Yongki (78) spesies termasuk ke dalam 34 famili. Bagian yang dimakan yaitu daun (27,19%), batang (25%), akar (21,93%), bunga (8,77%), buah (7,89%), kulit (3,07%), umbut (2,63%), umbi (1,32%), ranting (1,32%), dan pelepah (0,88%). Cara mengambil pakan yaitu mencabut, menarik, mematahkan, memetik, merenggut, merobohkan, menendang, memungut, mengupas, dan menusuk. Sumber pakan berasal dari hutan sekunder, hutan primer, padang rumput, semak belukar, pinggir sungai, rawa, dan drop in. Perilaku menggaram Yongki (0,08%) dari total perilaku harian. Sumber garam berasal dari tanah, dan lumpur di pinggir sungai, tebing, hutan primer, hutan sekunder, dan padang rumput. Menggaram dilakukan dengan cara mengambil langsung dengan belalai, dan dimasukkan kedalam mulut. Jumlah garam mineral yang terkandungan pada sample tanah yaitu Ca (0,190%), Mg (0,013%), K (0,158%). Pada lumpur Ca (0.323%), Mg (0,405%), K (0,233%). Gajah sering menggunakan lumpur untuk menggaram karena kandungan mineralnya lebih tinggi dibanding tanah. Kata kunci : Gajah sumatera, perilaku makan, perilaku menggaram, kandungan garam mineral tanah. ABSTRAK Taman Nasional Bukit Barisan Selatan merupakan salah satu habitat gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus). Pakan, dan garam mineral berpengaruh terhadap kualitas hidup gajah. Pentingnya mengetahui perilaku makan, dan kandungan garam mineral menyebabkan penelitian ini dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perilaku makan, dan menggaram gajah sumatera serta mengetahui kandungan garam mineral tanah di tempat gajah menggaram. Penelitian dilaksanakan pada Januari 2015 di Resort Pemerihan TNBBS. Metode penelitian perilaku harian menggunakan Focal Animal Sampling, perilaku makan, dan menggaram meggunakan analisis deskriptif, analisis kandungan garam menggunakan Microwafe Plasma–Atomic Emission Spectrometer (MP-AES) serta didukung wawancara, dan studi literatur. Perilaku makan memiliki proporsi tertinggi (70%) atau 6 jam perhari. Jumlah jenis tumbuhan yang dimakan Arni (75), dan Yongki (78) spesies termasuk ke dalam 34 famili. Bagian yang dimakan yaitu daun (27,19%), batang (25%), akar (21,93%), bunga (8,77%), buah (7,89%), kulit (3,07%), umbut (2,63%), umbi (1,32%), ranting (1,32%), dan pelepah (0,88%). Cara mengambil pakan yaitu mencabut, menarik, mematahkan, memetik, merenggut, merobohkan, menendang, memungut, mengupas, dan menusuk. Sumber pakan berasal dari hutan sekunder, hutan primer, padang rumput, semak belukar, pinggir sungai, rawa, dan drop in. Perilaku menggaram Yongki (0,08%) dari total perilaku harian. Sumber garam berasal dari tanah, dan lumpur di pinggir sungai, tebing, hutan primer, hutan sekunder, dan padang rumput. Menggaram dilakukan dengan cara mengambil langsung dengan belalai, dan dimasukkan kedalam mulut. Jumlah garam mineral yang terkandungan pada sample tanah yaitu Ca (0,190%), Mg (0,013%), K (0,158%). Pada lumpur Ca (0.323%), Mg (0,405%), K (0,233%). Gajah sering menggunakan lumpur untuk menggaram karena kandungan mineralnya lebih tinggi dibanding tanah. Kata kunci : Gajah sumatera, perilaku makan, perilaku menggaram, kandungan garam mineral tanah.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Kehutanan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan |
Pengguna Deposit: | 8152265 . Digilib |
Date Deposited: | 29 Apr 2015 08:41 |
Terakhir diubah: | 29 Apr 2015 08:41 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/9470 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |