H.Syafrizal, RYEN MUTIARA SYARLI (2013) DAMPAK DAN SASARAN BANTUAN BENIH PADI UNTUK KELOMPOK TANI DI KECAMATAN PURBOLINGGO KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. Fakultas Ekonomi, Universitas Lampung.
|
File PDF
COVER DALEM.pdf - Published Version Download (107Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (127Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (342Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERNYATAAN.pdf - Published Version Download (200Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (54Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf - Published Version Download (239Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf - Published Version Download (258Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf - Published Version Download (138Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (361Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf - Published Version Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (39Kb) | Preview |
|
Archive
LAMPIRAN.zip - Published Version Download (447Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Kemajuan perekonomian di Kabupaten Lampung Timur terus berjalan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi sejak tahun 2007 – 2012 rata-rata mencapai 5,82 %. dan tingkat pendapatan perkapita pada tahun 2012 sebesar Rp. 3.625.000 Kemajuan perekonomian ini didukung oleh kontribusi sektor ekonomi non pertanian, seperti jasa, perdagangan dan industri pengolahan. Sedangkan kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB di kabupaten ini terus menurun selama 5 (lima) tahun terakhir rata-rata hanya 46,8 % dan hampir 78,6 % penduduk di Kabupaten Lampung Timur bekerja dan mata pencahariannya disektor ini. Sedangkan ketergantungan masyarakat terhadap produksi hasil pertanian masih cukup tinggi, yang ditunjukkan oleh permintaan dan pola konsumsi dan 70 % dari pendapatan digunakan untuk pengeluaran kebutuhan pangan. Dengan semakin melemahnya kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB, maka pemerintah menganggap pembangunan sektor ini tetap menjadi skala prioritas untuk dibangun dan di kembangkan. Petani padi sebagai produsen, dalam proses produksi sangat tergantung pada beberapa hal, seperti harga-harga faktor produksi, tingginya harga pupuk, pembagian air irigasi yang berdasarkan waktu, pola tanam yang tergantung musim.Sedangkan penjualan hasil produksi selain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, nilai tukar pertaniannya sangat rendah, yang disebabkan adanya harga jual gabah yang diatur dalam kebijakan harga terendah dan harga tertinggi. Keadaan diatas menyebabkan posisi petani sebagai produsen padi sangat lemah dan menyebabkan tingkat kesejahteraan petani menjadi sangat rendah. Menyadari keadaan ini pemerintah mengeluarkan Program khusus yang disebut dengan Program Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU) untuk petani. Permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini adalah apakah perencanaan dan pelaksanaan program Bantuan Langsung Benih Unggul di Desa Fajar Asri Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur cukup efektif jika dilihat
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > HB Economic Theory > Pertanian ( Umum ) |
Program Studi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Ekonomi Pembangunan |
Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
Date Deposited: | 07 Feb 2014 04:31 |
Terakhir diubah: | 07 Feb 2014 04:31 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/948 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |